Sidak Mutu Dan Ketersediaan Beras, Satgas Pangan Ponorogo Justru Temukan Lebih Murah Dari HET

semua lokasi yang diperiksa di Pasar Legi, pasar tradisional lain, maupun dan swalayan serta  waralaba tidak ada yang di atas HET.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Deddy Humana
Polres Ponorogo
CEK BERAS - Satgas Pangan Ponorogo melakukan cek mutu, ketersediaan hingga harga beras di Bumi Reog, Minggu (9/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Satgas Pangan memantau harga dan ketersediaan beras di beberapa pasar dan waralaba untuk memonitor kenaikan kebutuhan jelang akhir tahun.
  • Dari hasil sidak ditemukan bahwa berbagai jenis beras dijual dengan harga di bawah HET dan pasokan masih mencukupi.
  • Satgas pangan mengimbau pedagang agar tidak menjual bahan pangan di atas HET.

 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Satgas Pangan Ponorogo melakukan cek mutu, ketersediaan hingga harga beras di Bumi Reog, Minggu (9/11/2025).

Pengecekan mutu, ketersediaan hingga harga beras menyasar pasar tradisional dan pasar modern seperti supermarket maupun swalayan dan waralaba.

Pantauan SURYA, satgas pangan yang dipimpin Satreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, bersama Kanit Tipidter Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Andik Candra dan perwakilan Pemkab Ponorogo

Mereka mengecek mutu beras, juga menanyakan kepada pedagang maupun pembeli tentang harga dan ketersediaan.

“Kami lakukan cek beras langsung ke lapangan. Memastikan kualitas, ketersediaan hingga harga di supermarket maupun swalayan dan waralaba,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, Minggu (9/11/2025)

Hasilnya, semua lokasi yang diperiksa di Pasar Legi, pasar tradisional lain, maupun dan swalayan serta  waralaba tidak ada yang di atas HET.

Harga Di Bawah HET

Untuk HET beras SPHP masih Rp 12.500 per KG dan setelah dilakukan pengecekan rata-rata dijual Rp 11.600 per KG. Kemudian beras medium dengan HET Rp 13.500 per KG, dijual Rp 12.000 per KG.

Untuk premium HET Rp 14.900, di lapangan tercatat Rp 13.800 per KG . “Untuk harga beras masih sesuai HET baik beras premium maupun medium,” kata Imam.

Untuk stok, beras medium di pasar tradisional masih melimpah.  Petugas gabungan juga memberikan imbauan kepada para pedagang untuk menjual beras sesuai dengan HET yang ditetapkan, baik beras premium maupun medium. 

“Pengecekan akan dilakukan secara berkala. Juga melakukan pengawasan terhadap harga beras, Melakukan monitoring stabilitas harga beras,” urainya.

Jebolan Jatanras Polda Jatim itu menyatakan, satgas pangan juga mengimbau penjual beras mempertahankan harga sesuai HET. “Kami imbau untuk harganya beras dijual sesuai HET,” pungkasnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved