Festival Megalit Bondowoso Libatkan Pelajar Buat Vlog Situs Prasejarah, MTMB Resmi Diluncurkan
Festival Megalit Bondowoso di Jatim, ajak pelajar buat vlog situs prasejarah, Museum Terbuka Megalit Bondowoso (MTMB) resmi diluncurkan
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Festival Megalit Bondowoso di Jatim, libatkan pelajar buat vlog dan sketsa situs megalitikum.
- Museum Terbuka Megalit Bondowoso (MTMB) resmi diluncurkan hari ini oleh Bupati Abdul Hamid Wahid.
- Kegiatan sejalan dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), ajak siswa belajar sejarah secara fun.
SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), menggelar Festival Megalit selama empat hari yang berakhir Jumat (7/11/2025) ini.
Festival ini, menghadirkan ratusan pelajar dari SD hingga SMA untuk membuat vlog, video pendek dan sketsa bertema Megalitikum.
Bondowoso tercatat memiliki 1.423 situs megalitikum yang tersebar di 22 kecamatan, dengan wilayah Grujugan sebagai kawasan dengan konsentrasi situs terbanyak.
Situs-situs tersebut, meliputi dolmen, menhir dan peti kubur batu.
“Kegiatan ini jadi langkah besar memperkenalkan kekayaan budaya Bondowoso,” ujar Kabid Kebudayaan Disparbudpora, Gede Budiawan.
Museum Terbuka Megalit Bondowoso (MTMB) Resmi Diluncurkan
Festival Megalit juga menjadi momentum penting bagi peningkatan status Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), yang kini diakui secara nasional sebagai Museum Terbuka Megalit Bondowoso (MTMB).
Peresmian MTMB dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid.
Belajar Sejarah Lewat Vlog, Sejalan dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan
Guru pendamping, Lucky Westiko Wati, menyebut kegiatan ini efektif sebagai sarana belajar langsung.
Ia menilai, pendekatan vlog dan lomba kreatif sejalan dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), karena menggabungkan unsur belajar dan bermain.
“Anak-anak belajar sejarah dengan cara fun, dan baru sadar Bondowoso punya ribuan situs megalitikum,” ujarnya.
Puncak festival ditutup dengan pagelaran seni “Sang Leluhur” yang mengangkat tema kearifan lokal, dan Ijen Geopark sebagai bagian dari pembelajaran lintas kurikulum.
Festival Megalit
Bondowoso
vlog situs prasejarah
Museum Terbuka Megalit Bondowoso
MTMB
Disparbudpora Bondowoso
Gede Budiawan
megalitikum
Bupati Bondowoso
Abdul Hamid Wahid
Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB)
| Teror Perusakan 20 Ribu Pohon Kopi di Kecamatan Ijen, Polres Bondowoso Mulai Olah TKP |
|
|---|
| Lagi, Tanaman Kopi di Lahan 9 Hektar Milik PTPN di Kawasan Ijen Bondowoso Dirusak OTK |
|
|---|
| Rumah Warga Desa Sumberkalong Bondowoso Longsor Usai Diterpa Hujan Deras 1 Jam |
|
|---|
| Menko Pangan Zulhas Datangi Kios di Bondowoso untuk Memastikan Harga Pupuk Turun 20 Persen |
|
|---|
| Kegiatan Multaqa Ulama Nasional di Bondowoso, Zulhas Ajak Tokoh Agama Bersatu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/pelajar-saat-membiat-video-vlog-tentang-megalitikum-di-Museum-Terbuka-Megalitik-Bondosowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.