Teror Perusakan 20 Ribu Pohon Kopi di Kecamatan Ijen, Polres Bondowoso Mulai Olah TKP

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Perusakan ribuan batang tanaman kopi di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso sudah bukan kejadian biasa, melainkan seperti teror.

Karena perusakan sekitar 20 ribu batang tanaman kopi di lahan PTPN Kecamatan Ijen, Rabu (5/11/2025) lalu, adalah kejadian ketiga.

Polres Bondowoso pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun Kalisengon dan Kaligedang, Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kamis (6/11/2025).

Menurut Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto, hasil olah TKP menunjukkan jumlah tanaman yang rusak meningkat. 

Informasi awal tanaman yang rusak sekitar 18 ribuan pohon. Namun setelah olah TKP jumlahnya mencapai 20 ribuan tanaman kopi berusia 1 tahun.

Secara terperinci yaitu di lokasi Kaligedang ada 507 pohon, dan Kalisengon sebanyak 19.683 pohon. "Jumlah total 20.190 Pohon," kata Bobby, Kamis (6/11/2025).

Ia menerangkan, berdasarkan keterangan PTPN 1, akibat perusakan tersebut diperkirakan kerugian materil mencapai Rp 558,3 juta. Menurutnya, pihak kepolisian sudah memasang garis polisi di area TKP untuk mengamankan lokasi.

Peristiwa ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya pada 12 Oktober 2025, kebun kopi PTPN I Regional 5 di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, juga mengalami perusakan.

Sekitar 6.661 pohon kopi muda (tanaman belum menghasilkan/TBM) dengan usia rata-rata 3 tahun dirusak OTK. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian hingga Rp 400 juta.

PTPN I Regional 5 telah melaporkan kasus pertama tersebut ke pihak kepolisian dan berharap pelaku segera tertangkap.

Kemudian, perusakan kembali terjadi di kebun kopi milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 di Kecamatan Ijen pada 18 Oktober 2025. Kejadian kedua itu berlokasi di Afdeling Kampung Malang, Kecamatan Ijen. ****