Program Desa Mantra Pemkab Jombang, Ini Rencana yang Akan Dilakukan Tahun 2026

Bupati Jombang Warsubi menuturkan, setiap desa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan wilayahnya

SURYA.co.id/Anggit Pujie Widodo
MOTOR BARU KADES - Bupati Jombang Warsubi saat dikonfirmasi awak media usai agenda pelantikan dan sumpah/janji jabatan pejabat di Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025). Sedikitnya terdapat 11 pilihan kegiatan yang bisa diambil kepala desa. 

Ringkasan Berita:
  • Program Desa Mandiri, Tertata, dan Sejahtera (Mantra) yang akan dimulai tahun 2026, terus diperkuat Pemerintah Kabupaten Jombang
  • Bupati Jombang, Warsubi, menyebut setiap desa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan wilayahnya.
  • Teknis pelaksanaan program dikonsultasikan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang untuk memastikan tata kelola yang tepat dan sesuai aturan. 

 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Pembangunan desa melalui program Desa Mantra (Mandiri, Tertata, dan Sejahtera) yang akan dilaksanakan tahun 2026, terus diperkuat Pemerintah Kabupaten Jombang.

Tak hanya fokus pada pengadaan sepeda motor operasional, Pemkab juga menyiapkan visi jangka panjang berupa pengadaan mobil siaga desa yang dijadwalkan terealisasi pada 2028.

Bupati Jombang Warsubi menuturkan, setiap desa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan wilayahnya.

Baca juga: Bupati Jombang Lantik 66 Pejabat Baru : Jalankan Tugas Sebaik-baiknya

Ia menekankan, pengadaan kendaraan operasional bukanlah kewajiban, melainkan opsi yang dapat disesuaikan dengan kondisi dan prioritas lokal.

"Pemerintah hanya menyediakan menu kegiatan. Kalau desa merasa belum perlu kendaraan operasional, silakan memilih program lain yang lebih mendesak. Prinsipnya, penggunaan anggaran harus bijak dan berpihak pada kepentingan masyarakat," ucapnya, dalam keterangan yang diterima pada Jumat (7/11/2025). 

Pembangunan Infrastruktur Prioritas Utama

Program Desa Mantra disusun sebagai panduan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Sedikitnya terdapat 11 pilihan kegiatan yang bisa diambil kepala desa, mulai dari perbaikan jalan lingkungan, pengadaan pupuk, pelatihan wirausaha baru, hingga penguatan layanan sosial.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polres Jombang Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana

Warsubi menyebut, pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam program tersebut.

Desa dapat memilih jenis pekerjaan sesuai kondisi lapangan, seperti aspal hotmix, pavingisasi, atau rigid beton.

"Kebutuhan dasar warga seperti jalan lingkungan menjadi tanggung jawab pemerintah desa. Melalui program ini, kami beri ruang bagi desa untuk memperbaiki akses jalan secara bertahap," ujarnya melanjutkan. 

Penyediaan Mobil Siaga Desa

Salah satu agenda jangka panjang Desa Mantra adalah penyediaan mobil siaga desa.

Rencana ini akan masuk dalam menu kegiatan pada tahun 2028, setelah pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) tahun 2027.

Baca juga: Razia Miras Di Kota Santri, Satpol PP Jombang Temukan Puluhan Botol Disamarkan Di Balik Banner

Menurut Warsubi, kendaraan tersebut akan menggantikan mobil siaga lama yang rata-rata sudah berusia lebih dari satu dekade.

"Mobil siaga sangat vital untuk layanan kesehatan warga, terutama untuk antar-jemput ke puskesmas atau rumah sakit. Karena itu, pada 2028 kami rancang pengadaan unit baru," terang Bupati.

Desa Mantra Jadi Gerakan Kemandirian

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved