Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember

Fakta Terbaru Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Tersangka Terpengaruh Obat Anti Depresi

Tersangka kasus anak bunuh ibu di Jember, Jatim, Imam Gujali mengonsumsi obat penenang, namun polisi memastikan kondisi mentalnya stabil.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
UPDATE KASUS ANAK BUNUH IBU - Polres Jember, Jawa Timur, gelar pres rilis kasus pembunuhan, Kamis (6/11/2025). Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma memaparkan soal kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Jember. 
Ringkasan Berita:
  • Imam Gujali disebut konsumsi obat penenang sebelum bunuh ibu kandung di Jember, Jatim, dipicu emosi sensitif.
  • Polisi pastikan kondisi mental pelaku stabil, mampu menjawab pertanyaan dan akui perbuatan.
  • Pelaku tinggal bersama ibu sejak bercerai, bergantung ekonomi, kejadian terjadi Selasa malam.

 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Polisi mengungkap fakta terbaru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). 

Tersangka Imam Gujali (40), diketahui mengonsumsi obat penenang sebelum menganiaya ibunya, Susianti (63), hingga tewas menggunakan besi tambal ban (vulkanisir).

“Pelaku mengonsumsi obat anti-depresi bernama Antimo dalam jumlah besar,” ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Kapsun Jadi Saksi Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Ungkap Detik-Detik Kejadian Tragis

Emosi Sensitif, Dipicu Perkataan Sang Ibu

Berdasarkan pengakuan Imam Gujali, obat tersebut membuat tubuhnya nyaman, namun emosinya menjadi sensitif. 

Diduga, perkataan sang ibu yang menyinggung soal pekerjaan, memicu Imam melakukan kekerasan secara spontan.

“Karena pengaruh obat itu, pelaku memukul ibunya menggunakan besi vulkanisir,” jelas Angga.

Tinggal Bersama Ibu, Bergantung Secara Ekonomi

Imam diketahui tinggal bersama ibunya selama 5 tahun terakhir sejak bercerai.

Ia tidak bekerja dan bergantung sepenuhnya pada sang ibu, termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Baca juga: Fakta-fakta Dibalik Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember

Polisi Pastikan Kondisi Mental Stabil

Meski mengonsumsi obat penenang, polisi memastikan Imam Gujali tidak mengalami gangguan mental. 

Saat pemeriksaan, tersangka mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan mengakui perbuatannya.

“Pelaku nyambung diajak bicara dan sadar atas tindakannya,” tegas Angga.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tragis ini, terjadi pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB di rumah korban di Dusun Kertonegoro Selatan, Desa Kertonegoro

Imam Gujali memukul kepala dan perut ibunya, lalu menginjak tubuh korban yang sudah terkapar di lantai.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved