Buka Lapangan Kerja dan Dorong Ekonomi Lokal, SPPG Sobontoro Tuban Resmi Beroperasi

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Tuban, resmi dibuka, Rabu (5/11/2025).

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: irwan sy
Muhammad Nurkholis/TribunJatim.com
SPPG DIBUKA - Prosesi pemotongan pita dalam acara launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur, Rabu (5/11/2205). Diharapkan SPPG mampu menyerap tenaga kerja lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat. 

Ringkasan Berita:
  • SPPG Sobontoro Tuban, dapur MBG kedua Yayasan Patriot Perjuangan Nusantara, resmi beroperasi (5/11/2025).
  • Tahap awal, dapur melayani 1.405 siswa (TK-SMA) dan disiapkan sesuai standar operasional Badan Gizi Nasional (BGN).
  • Keberadaan SPPG diharapkan menyerap tenaga kerja lokal dan gerakkan ekonomi melalui kerja sama dengan petani/UMKM pemasok lokal.
  • Forkopimca dan Danramil Tambakboyo mendukung penuh program ini, sekaligus memastikan pengawasan kualitas dan keamanan pangan hingga distribusi.

 

SURYA.co.id, TUBAN - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur, resmi dibuka, Rabu (5/11/2025).

Dapur tersebut merupakan dapur kedua milik Yayasan Patriot Perjuangan Nusantara di wilayah Tambakboyo.

Baca juga: Cegah Keracunan MBG, Pemkab Tuban Ketatkan Waktu Distribusi Makanan Maksimal 3 Jam Setelah Dimasak

Pembukaan SPPG, ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng oleh unsur Forkopimca setempat, dan perwakilan sekolah, tokoh masyarakat, dan kepala desa dari berbagai wilayah.

Untuk tahap awal, dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut, akan melayani sekitar 1.405 siswa dari jenjang TK hingga SMA.

Selain mendukung peningkatan gizi anak, keberadaan SPPG juga diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lokal dan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui kerja sama dengan petani, peternak, dan pelaku UMKM setempat.

Gandeng Berbagai Elemen Masyarakat

Pembina Yayasan Patriot Perjuangan Nusantara, Rima Melasari, menjelaskan bahwa peluncuran SPPG Sobontoro merupakan bagian dari tahap persiapan sebelum dapur beroperasi penuh.

Pihaknya menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk melihat langsung kesiapan fasilitas dan penerapan standar operasional yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kami ingin program ini bukan hanya soal pemenuhan gizi anak sekolah, tapi juga membuka peluang kerja dan memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Rima menambahkan, keberadaan SPPG menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memastikan pemenuhan gizi anak-anak sekaligus mendorong kesejahteraan warga.

“Kami terbuka terhadap masukan dan kritik demi meningkatkan kualitas layanan MBG dan dampak ekonominya bagi masyarakat,” imbuhnya.

Selain menyerap tenaga kerja dari warga sekitar, pelaksanaan program ini juga melibatkan pemasok lokal untuk bahan pangan, mulai dari beras, sayur, telur, hingga hasil olahan rumahan.

Dengan demikian, aktivitas dapur MBG tidak hanya menyehatkan anak sekolah, tetapi juga memutar roda ekonomi desa.

Sementara itu, Danramil Tambakboyo, Kapten Arm Teguh Hari Bowo, menyambut baik langkah ini.

Ia menilai program MBG bukan hanya memperkuat ketahanan gizi, tapi juga mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved