Sosok Kaka Slank Yang Membumi, Lesehan Di Pendopo Bangkalan Sebelum Ikut Gubernur Tanam Mangrove
Turut bersamanya, unsur lengkap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Khususnya berkaitan dengan urusan menjaga, melestarikan, dan memulihkan ekosistem pesisir melalui penanaman dan pelestarian hutan mangrove.
“Kalau aku pikir investasi jangan melulu uang, investasi pohon itu malah lebih mulia dibanding kita investasi uang. Investasi uang pastilah, semua orang pasti nabung. Tetapi di sisi lain, menanam yang manfaatnya panjang ya menanam pohon, tanam mangrove,” tegas Kaka.
Kepada para fans, khususnya masyarakat Bangkalan dan Madura yang banyak berkegiatan di laut, Kaka berharap agar lebih peka dengan keadaan di pesisir karena ada beberapa yang membutuhkan mangrove untuk menahan abrasi bahkan menahan terjangan tsunami.
“Mangrove kita tanam, kita cicil dari sekarang. Karena mangrove memang tumbuhnya lama, butuh waktu 15-20 tahun untuk menjadi hutan mangrove. Jadi kita tanam sekarang, In Syaa Allah anak-anak yang akan menikmati keindahan dan manfaat mangrove,” tuturnya.
Bersama Khofifah, Kaka tidak hanya menanam mangrove di pesisir Desa Martajasah namun juga melepaskanliarkan burung air dan kepiting.
Ia juga berkesempatan solo perform dengan gitar akustik membawakan dua lagu hits Slank, Terlalu Manis dan Ku Tak Bisa. “Jadi apa yang kita tanam jangan terus dibiarkan, pantau dan rawatlah,” pesan Kaka dari atas panggung. ****
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/kaka-Slank-di-Bangkalan-78.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.