Sosok Agus Pramono, Sekda Ponorogo Terlama yang Terseret OTT KPK Bareng Sugiri Sancoko

Ringkasan Berita:

• Agus Pramono menjabat Sekda Ponorogo, Jatim, sejak 2012, lintas tiga era bupati.
• Lulusan APDN, karier birokrasi dimulai dari Sekcam Dolopo hingga Kepala Bakesbangpolinmas.
• Terseret OTT KPK kasus jual beli jabatan bersama Bupati Sugiri Sancoko.

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Agus Pramono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), menjadi salah satu pihak yang ikut terseret dalam kasus dugaan jual beli jabatan yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (7/11/2025). 

Sosok Agus Pramono, dikenal sebagai Sekda terlama di Ponorogo, menjabat sejak 2012.

13 Tahun Menjabat Sekda Ponorogo

Agus Pramono telah menjabat sebagai Sekda Ponorogo selama 13 tahun, sejak era Bupati Amin hingga Sugiri Sancoko. 

Ia tetap bertahan di posisi strategis tersebut meski kepala daerah berganti, termasuk saat Ipong Muchlissoni menjabat bupati.

Bahkan saat Sugiri Sancoko memasuki periode kedua sebagai bupati, Agus masih dipercaya sebagai Sekda, meski hanya menjabat selama 9 bulan, sebelum terseret kasus dugaan korupsi.

Baca juga: Kronologi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT KPK: 13 Orang dan Uang Tunai Diamankan

Lulusan APDN, Karier Panjang di Pemerintahan

Agus Pramono merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), kini dikenal sebagai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). 

Ia lahir di Madiun 55 tahun lalu, dan besar di Kecamatan Kebonsari.

Kariernya dimulai sebagai Sekretaris Camat Dolopo pada 1998, lalu menjadi Camat Mejayan di awal 2000-an. 

Pada 2009, ia dipercaya sebagai Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Madiun, kemudian menjabat Asisten Pemerintahan pada 2011.

Masuk Radar Gubernur Jatim, Menjadi Sekda Ponorogo

Pada 2012, Agus Pramono masuk radar Gubernur Jawa Timur untuk posisi strategis sebagai Sekda Ponorogo. 

Sejak saat itu, Agus Pramono menjadi tokoh sentral birokrasi di Bumi Reog hingga akhirnya terseret dalam kasus dugaan suap mutasi jabatan yang kini ditangani KPK.