Khofifah dan Kaka Slank Kompak Tanam Mangrove di Bangkalan, Jatim Komitmen Net Zero Emission 2060

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kaka Slank tanam mangrove di Bangkalan, Madura. Jatim teguhkan komitmen Net Zero Emission 2060.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
TANAM MANGROVE - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kompak bersama musisi Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka Slank kompak menanam mangrove dalam kegiatan Festival Mangrove VIII Tahun 2025 di Pantai Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, Senin (3/11/2035). 
Ringkasan Berita:
  • Festival Mangrove VIII digelar di Bangkalan, Madura, Jatim. Gubernur Khofifah dan Kaka Slank tanam mangrove bersama.
  • Jatim miliki kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa, capai 30.839,3 hektare.
  • Pemprov Jatim salurkan bantuan dan apresiasi lingkungan, targetkan Net Zero Emission 2060.

 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa bersama musisi Kaka Slank kompak menanam mangrove dalam Festival Mangrove VIII Tahun 2025 di Pantai Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jatim, Senin (3/11/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, dan simbol komitmen pelestarian lingkungan.

Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat Jatim untuk bersama-sama mewujudkan target Net Zero Emission 2060

Ia menegaskan, bahwa ketangguhan ekologis adalah fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

“Dari ekosistem yang lestari, lahir masyarakat yang tangguh, ekonomi yang inklusif dan masa depan yang berkelanjutan,” ujar Khofifah.

Jatim Miliki Kawasan Mangrove Terluas di Pulau Jawa

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jawa Timur memiliki kawasan mangrove seluas 30.839,3 hektare, atau 48,38 persen dari total mangrove di Pulau Jawa.

Dalam empat tahun terakhir, luasan mangrove Jatim meningkat 3.618 hektare atau 13,29 persen sejak 2021.

“Ini adalah ikhtiar Jawa Timur untuk menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” tegas Khofifah.

Festival Mangrove VIII: Tanam, Tebar, Edukasi dan Gaya Hidup Rendah Emisi

Kegiatan festival meliputi:

  • Penanaman mangrove di pesisir Bangkalan
  • Pelepasliaran burung air dan tebar benih kepiting
  • Pengobatan gratis bagi masyarakat pesisir
  • Edukasi lingkungan untuk pelajar
  • Pameran produk hilirisasi mangrove
  • Fashion show batik pewarna alam
  • Mangrove Harmony Ride sebagai kampanye gaya hidup rendah emisi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur Salurkan Bantuan dan Apresiasi Lingkungan

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov Jatim memberikan:

  • Penganugerahan Apresiasi Gubernur kepada pihak yang berkontribusi dalam pelestarian mangrove
  • Bantuan Program Mangrove Lestari kepada kelompok masyarakat
  • Beasiswa GenBI dari Bank Indonesia sebagai dukungan terhadap pendidikan dan keberlanjutan lingkungan

Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, menyebut rehabilitasi mangrove tahun 2025 mencapai 85,1 hektare dengan potensi serapan karbon sebesar 3.435,49 ton CO₂ ekuivalen.

Kaka Slank: Menanam Mangrove Adalah Investasi Surga

Musisi Kaka Slank yang turut hadir, menyampaikan rasa terima kasih karena dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Tanam mangrove merupakan kegiatan investasi surga. Menjaga lingkungan adalah tugas kita bersama,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved