Bupati Mojokerto Gus Barra Fasilitasi 39 Dokter Muda FK UWKS Surabaya Praktik di 5 Puskesmas

Pemkab Mojokerto memfasilitasi 39 dokter muda dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kepaniteraan Klinik.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
Pemkab Mojokerto
PELAYANAN KESEHATAN: Bupati Mojokerto Muhammad Albaraa didampingi Kadinkes, Dyan Anggrahini saat menyambut kedatangan para dokter muda yang hendak PKL Kepaniteraan Klinik di lima Puskesmas untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat, di ruangan rapat Satya Bina Karya (SBK), Pemkab Mojokerto, Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Pemkab Mojokerto memfasilitasi 39 dokter muda (dari FK UWKS Surabaya) untuk PKL Kepaniteraan Klinik selama 3 pekan (4-24 November 2025).
  • Dokter muda disebar di 5 Puskesmas (Jetis, Gedeg, Kupang, Kemlagi, Kedungsari).
  • Tujuannya memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas.
  • Kehadiran mereka diharapkan membawa energi baru dan membantu meningkatkan pelayanan Puskesmas, termasuk pemeriksaan, edukasi gizi, penyuluhan penyakit, dan KIA.
  • Bupati berharap dokter muda disiplin dan profesional.

 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto memfasilitasi 39 dokter muda dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Kepaniteraan Klinik.

Para dokter muda ini akan disebar di 5 Puskesmas yang meliputi Puskesmas Jetis, Gedeg, Kupang, Kemlagi, dan Kedungsari selama tiga pekan mulai tanggal 4-24 November 2025.

Bupati Mojokerto, Muhammad AlBarraa (Gus Barra), mengatakan Pemkab Mojokerto menyambut kolaborasi antara pendidikan kedokteran dengan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan PKL Kepaniteraan Klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), adalah proses pendidikan dokter yang menempatkan mahasiswa kedokteran tingkat akhir, pada fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat.

"Ini upaya memperkuat sistem kesehatan berbasis komunitas, sinergi antara kampus dan Pemda bisa terus berlanjut menciptakan ekosistem pembelajaran yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat," kata Gus Barra, Senin (3/11/2025).

Ia mengungkapkan, kehadiran para dokter muda ini dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas, mereka tenaga medis siap membantu pemeriksaan kesehatan, edukasi gizi, penyuluhan penyakit menular, hingga pendampingan program kesehatan ibu dan anak.

"Dokter muda yang hadir di sini akan membawa energi baru, ide segar dan semangat pelayanan yang tulus bagi masyarakat," ucap Bupati Gus Barra.

Jaga Etika

Dirinya berharap mahasiswa kedokteran yang terlibat dalam kegiatan PKL disiplin, menjaga etika dan profesionalitas selama bertugas di sejumlah Puskesmas tersebut.

"Saya berharap para dokter muda bisa menjalin kerja sama yang baik dengan tenaga kesehatan, dan menjadikan pengalaman ini sebagai bekal pengabdian di masa depan," pungkas Bupati Mojokerto.

Kadinkes Kabupaten Mojokerto, Dyan Anggrahini Sulistyowati, menjelaskan pihaknya membuka lebar dan siap memfasilitasi bagi dokter muda yang ingin menempa keilmuannya dalam kesehatan masyarakat di Bumi Majapahit.

Apalagi, dokter di sini masih sangat minim sehingga melalui kegiatan fasilitasi ini dapat mendorong dan menginspirasi lebih banyak dokter muda untuk datang dan berkarier di Kabupaten Mojokerto.

"Ada 39 dokter muda yang datang ke Kabupaten Mojokerto kegiatan PKL Kepaniteraan Klinik, nantinya mereka ditempatkan di lima Puskesmas guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat setempat," ujar Dyan.

Dyan menyebut berbeda halnya dengan di rumah sakit, nantinya para dokter muda ini akan terjun langsung berinteraksi dengan masyarakat dalam pelayanan kesehatan.

"Tentu ini berbeda saat mereka praktik di rumah sakit, para dokter muda di Puskesmas akan bersentuhan langsung dengan kesehatan masyarakat, yang meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif," tukasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved