Semua SPPG di Kediri Ditarget Miliki SLHS Bulan Oktober 2025 Ini, Begini Upaya Satgas MBG
Satgas Percepatan MBG di Kabupaten Kediri, Jatim, genjot SLHS untuk 40 SPPG secara manual, targetkan selesai pada Oktober 2025 ini
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
Ringkasan Berita:
- Satgas Percepatan MBG Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) lakukan verifikasi & pembinaan manual ke SPPG untuk percepat penerbitan SLHS. Targetnya semua 40 SPPG bersertifikat bulan ini.
- Upaya ini pastikan dapur rekanan pahami standar keamanan pangan, olah makanan higienis dan penuhi gizi seimbang. Percepatan bukan abaikan kualitas.
- Metode manual beri ruang Satgas dampingi langsung, minimalkan kesalahan dan bimbing dapur lebih intensif. SPPG Deyeng sudah tunjukkan penerapan baik.
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Upaya percepatan penerbitan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), terus diintensifkan.
Satgas Percepatan Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan verifikasi lapangan sekaligus pembinaan langsung ke SPPG Deyeng di Kecamatan Ringinrejo, Kediri, Selasa (21/10/2025).
Langkah proaktif ini, tidak hanya bertujuan mempercepat proses administrasi sertifikasi, tetapi juga memastikan setiap dapur rekanan benar-benar memahami dan menerapkan standar keamanan pangan dengan tepat.
Satgas berkomitmen penuh, untuk menjamin bahwa makanan yang disajikan kepada anak-anak benar-benar higienis dan bergizi seimbang.
Sekretaris Satgas Percepatan MBG Kabupaten Kediri, Nurul Puspa, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian krusial dalam proses percepatan SLHS.
"Kami tidak hanya melakukan verifikasi, tapi juga memberikan pembinaan agar setiap pengelola dapur memahami pentingnya standar higienis dan sanitasi," jelasnya.
Percepatan Kualitas, Bukan Sekadar Cepat
Nurul menegaskan, bahwa percepatan sertifikasi ini tidak boleh mengesampingkan kualitas.
Semua dapur SPPG di Kediri, wajib mematuhi prinsip kebersihan yang ketat, pengolahan makanan yang higienis dan pemenuhan gizi seimbang.
"Percepatan ini bukan berarti asal cepat, tapi tetap menjaga kualitas makanan yang dihasilkan," tegas Nurul.
Dari sekitar 40 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Kediri, baru satu SPPG, yakni SPPG Kayen Kidul, yang telah mengantongi SLHS melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Kondisi tersebut, mendorong Satgas untuk mempercepat proses penerbitan sertifikat secara manual.
"Untuk percepatan kali ini, kami tidak menggunakan OSS, melainkan manual. Jadi, pembinaan ini bagian dari proses percepatan itu. Targetnya, bulan ini semua SPPG di Kabupaten Kediri sudah memiliki SLHS," terang Nurul.
Ia menambahkan, pendekatan manual justru memberikan ruang lebih besar untuk melakukan pendampingan langsung ke lapangan, sehingga potensi kesalahan dalam penerapan standar higienis dapat diminimalkan sejak dini.
"Pendekatan manual ini, juga membuat kami bisa lebih intens memberi bimbingan ke setiap dapur," imbuh Nurul.
SPPG Deyeng Menunjukkan Progres Positif
Hasil kunjungan ke SPPG Deyeng, menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan di lapangan sudah cukup baik. Meskipun masih ada beberapa aspek kecil yang memerlukan perbaikan, tidak ditemukan kendala besar yang signifikan.
SPPG di Kediri
Kediri
Kabupaten Kediri
Satgas Percepatan MBG
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Berita Kediri
Jawa Timur
Jatim
Meaningful
Multiangle
| Mengenal Sakit Maag, Penyakit yang Diidap Wahyu Sopir Ambulans Meninggal saat Antar Jenazah |
|
|---|
| Nelayan Lamongan Kesulitan Dapatkan Solar Subsidi, Tak Melaut dan Pilih Sandarkan Perahunya |
|
|---|
| Sosok Pedagang Bakso Babi Di Bantul, Jualan Sejak 1990 an Tak Ada Keterangan Non Halal |
|
|---|
| Didatangi Dedi Mulyadi untuk Ungkap Fakta WNA Israel Punya KTP Ciancur, Ini Sosok Wahyu Ferdian |
|
|---|
| Suami Bunuh Istri Siri di Sumberejo Malang, Terungkap Sempat Cekcok 15 Hari Sebelum Kejadian |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.