Pasca Tragedi Sidoarjo, Kementerian PU Cek Kualitas Bangunan Ponpes di Pacitan
Tak ingin tragesi Sidoarjo terulang, Kementerian PU audit kelayakan bangunan Ponpes di Indonesia, termasuk di Kabupaten Pacitan, Jatim.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PACITAN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, melakukan audit kelayakan bangunan pondok pesantren (ponpes) di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).
Langkah ini diambil, sebagai respons atas insiden runtuhnya bangunan di kompleks Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, demi mencegah terulangnya kejadian serupa.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, menjelaskan bahwa audit ini tidak mencakup seluruh ponpes, mengingat jumlahnya yang terdata mencapai lebih dari 42 ribu.
“Kami lakukan audit kelayakan. Tidak semua ponpes kami audit. Karena memang jumlah ponpes yang terdata ada 42 ribu lebih,” ungkap Dewi saat dikonfirmasi wartawan di Ponpes Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jumat (10/10/2025).
Sehingga, jelas Dewi, Kementerian PU memprioritaskan ponpes dengan kriteria khusus, yaitu yang memiliki santri lebih dari 1.000 orang dan bangunan berlantai empat atau lebih.
“Sampai Desember ini, ada 80 pondok pesantren yang akan dicek atau diaudit,” kata Dewi.
Cakupan Audit dan Rekomendasi Perbaikan
Sebanyak 80 ponpes yang menjadi target audit tersebar di beberapa provinsi, meliputi Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Banten, Aceh, Sumatera Selatan (Sumsel), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dewi merinci, ada beberapa tahapan atau treatment yang dilakukan dalam proses audit ini.
Pertama, adalah review dokumen perencanaan bangunan ponpes.
“Kami akan memberikan rekomendasi perbaikan,” tegasnya.
Selain itu, Kementerian PU juga akan memberikan pendampingan dalam proses persetujuan pembangunan gedung, untuk ponpes yang baru akan dibangun atau sedang dalam proses.
Mengenai intervensi fisik langsung terhadap bangunan yang ditemukan memiliki kekurangan, Dewi menyatakan hal tersebut masih menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan.
“Intervensi fisik menunggu arahan, apakah kami memberikan intervensi fisik jika ada kekurangan di ponpes,” pungkasnya.
Kementerian PU cek bangunan ponpes
Kementerian PU
audit ponpes
Pacitan
Multiangle
Meaningful
Dewi Chomistriana
Kabupaten Pacitan
Lirik Ya Robba Makkah Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahab |
![]() |
---|
Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Sosok 2 Anggota DPR yang Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Ammar Zoni Jadi Pengedar Narkoba di Rutan |
![]() |
---|
Rekam Jejak Arief Prasetyo Adi, Sosok Kepala Bapanas yang Kabarnya Dicopot Prabowo |
![]() |
---|
Petra 1 Tundukkan Sekawan, Siap Tempur Lawan Cheetah West di Laga Penentuan DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.