NGERI Rekaman Hujan Angin Terjang Akses Suramadu, Lapak-Lapak Terbang Berantakan Di Bangkalan

BPBD Kabupaten Bangkalan, Zainul Qomar mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari camat dan warga serta melakukan peninjauan

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
tangkapan layar warga
KABUR - Seorang pria terlihat menyelamatkan diri di tengah dahsyatnya hujan deras disertai angin kencang yang menerjang lapak yang porak-poranda di pinggir akses Suramadu sisi Madura, Senin (6/10/2025) siang. BPBD Bangkalan menginventarisir sejumlah kerusakan atap rumah terjadi di Kecamatan Burneh dan Kota Bangkalan. 


SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Bangkalan masih menjadi daerah yang paling sering mengalami dampak cuaca ekstrem, terutama hujan deras dengan angin kencang. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, Senin (6/10/2025), terlihat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengacak-acak asbes dan genteng rumah warga serta menumbangkan sejumlah pohon di Kabupaten Bangkalan.

Peristiwa itu sebenarnya terjadi dalam dua hari terakhir, Minggu-Senin (5-6/10/2025). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, BPBD Bangkalan mengimbau masyarakat tetap waspada memasuki masa transisi dari musim penghujan ke kemarau.

Salah satu rekaman CCTV sebuah ruko di akses Suramadu sisi Madura merekam terjangan angin dengan suara bergemuruh hingga menghempas sebuah lapak. Video lain juga menyuguhkan atap bagian dapur sebuah rumah kuliner berserakan.

“Angin dari belakang (Timur) sempat berhenti tetapi kembali datang dan semakin kencang, seng berterbangan, ada dua atap ruko terdampak. Saat kejadian ada di sini, takut dan menangis, anginnya hanya sebentar, tidak sampai satu menit,” kata Nila, salah satu warga.

Angin kencang di akses Suramadu juga mengacak-acak sejumlah baliho dan beberapa pohon berukuran kecil.

Meski demikian, tidak mengganggu kelancaran arus kendaraan setelah sejumlah personel Satlantas Polres Bangkalan dan Polsek Burneh bersama warga melakukan pembersihan.    

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan, Zainul Qomar mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari camat dan warga serta melakukan peninjauan. Hasilnya, banyak terdapat atap rumah dan warung serta sebagian pohon tumbang.

“Kami sudah melakukan langkah-langkah darurat agar segera teratasi. Karena secara bersamaan, ada beberapa tempat seperti di Desa Kapor dan Langkap Kecamatan Burneh serta Kelurahan Bancaran. Alhamdulillah masih kategori kerusakan ringan,” ungkap Qomar.

Meski demikian, ia mengimbau warga untuk tetap waspada kaena saat ini tengah memasuki pancaroba atau masa peralihan musim dari penghujan ke kemarau yang biasanya disertai hujan deras sesaat dan angin kencang.

“Hindari berteduh di bawah papan reklame dan pohon, tetap jaga keselamatan,” pungkas Qomar. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved