Kemarau di Pamekasan, BPBD Mendata Ada 240 Dusun Mengalami Kekeringan Kritis

Musim kemarau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jatim, BPBD mendata ada 240 dusun yang benar-benar masuk kategori kering kritis

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Cak Sur
Istimewa
BANTUAN AIR BERSIH - Personel BPBD Pamekasan bersama anggota Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengirim bantuan air bersih ke desa yang terdampak kekeringan. Musim kemarau tahun 2025 ini, BPBD Pamekasan mendata ada 240 dusun yang benar-benar masuk kategori kering kritis. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim), mendata sebanyak 76 desa di kabupaten setempat mengalami kekeringan pada musim kemarau tahun 2025 ini.

Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, mengaku masih dalam tahap verifikasi di lapangan untuk memastikan data yang diusulkan kecamatan tersebut.

Awalnya ada 84 desa yang diusulkan, tetapi hasil verifikasi sementara hanya 76 desa.

“Dari total 332 dusun yang diajukan, sampai minggu kemarin tercatat hanya 240 dusun yang benar-benar masuk kategori kering kritis,” kata Dhofir, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, verifikasi ini penting, agar data yang masuk sesuai kondisi di lapangan dan bantuan bisa tepat sasaran.

Sebab strategi penanganan daerah dampak kekeringan tahun ini, berbeda dengan sebelumnya, karena ada kebijakan efisiensi.

“Kami harus lebih selektif agar penyaluran air bersih efektif dan tidak mubazir,” tegas Dhofir.

Selain menyiapkan tandon, BPBD Pamekasan juga telah mengambil logistik tambahan berupa jeriken dan terpal dari provinsi.

Dhofir menyebut, bantuan air bersih sudah mulai disalurkan, meski masih bersifat parsial sesuai permintaan desa.

“Kami tetap membuka kemungkinan penambahan usulan, jika di tengah perjalanan ada desa atau dusun yang mengalami kekeringan. Yang jelas, data sebenarnya akan jadi dasar kami mengajukan SK bantuan,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved