Honda DBL with Kopi Good Day 2025 2026

Xin Zhong Tumbangkan SMAN 1 Gresik 38–26 di DBL Surabaya 2025, Tian: Satu Visi untuk Bisa Menang

Tim basket putra SMA Xin Zhong Surabaya kembali menunjukkan taringnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
MENANG - Aksi Christian Hubert Savero (jersey hitam) saat tim basket putra SMA Xin Zhong Surabaya menumbangkan SMAN 1 Gresik dengan skor 38–26 di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North, Senin (6/10/2025). Tian mencetak 16 poin, 3 rebound, dan 2 assist dalam 32 menit bermain. 

SURYA.co.id – Tim basket putra SMA Xin Zhong Surabaya kembali menunjukkan taringnya di Honda DBL with Kopi Good Day 2025 East Java-North.

Dalam laga perdana Round 2 yang digelar Senin (6/10/2025), mereka sukses menumbangkan SMAN 1 Gresik dengan skor 38–26.

Baca juga: Castle Mania SMAN 1 Puri Mojokerto Tampilkan Koreo Naga dan Kastil Megah di DBL Surabaya 2025

Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras dan latihan panjang yang telah mereka jalani. 

Menurut para pemain, persiapan kali ini jauh lebih matang dan kerja sama tim meningkat dibanding laga sebelumnya.

Christian Hubert Savero, atau akrab disapa Tian, menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol.

Ia mencetak 16 poin, 3 rebound, dan 2 assist dalam 32 menit bermain.

Meski tampil gemilang, Tian menegaskan bahwa peran tim jauh lebih penting daripada pencapaian pribadi.

“Melakukan bagian saya sendiri di tim dengan baik misalnya timnya butuh rebound ya saya rebound. Karena kan ujung-ujungnya kalau misalnya saya egois sendiri terus kalah nggak guna,” ungkapnya.

Tian juga menyoroti beberapa hal yang perlu dievaluasi, terutama komunikasi dan pertahanan.

“Box defense dan rebound kami kurang, kami banyak kecolongan di offensive rebound tadi. Terus yang paling utama juga komunikasi kami sempat terganggu karena rame,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa sejak Round 1, pelatih sudah menekankan pentingnya satu visi dalam permainan.

“Coach kami dari round pertama bilang kalo kami harus main satu visi untuk bisa menang,” jelas Tian.

Menariknya, Tian tak merasa terbebani meski sang ayah, Eko Febrianto, merupakan guru sekaligus manajer tim basket putra SMA Xin Zhong Surabaya.

“Justru senang bahwa ada anggota keluarga yang selalu menemani dan beri dukungan ketika tanding apalagi papa kan duduknya di bench,” katanya.

Di rumah, sang ayah kerap memberi evaluasi, terutama soal emosi dan tanggung jawab sebagai kapten.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved