Dampak Hujan Angin, 5 Unit Motor Milik Guru SMAN 2 Kota Mojokerto Tertimpa Pohon Beringin Tumbang
Kendaraan bermotor milik para guru tersebut rusak parah tertimpa material pohon beringin berdiameter sekitar dua meter.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA MOJOKERTO - Pohon beringin tumbang menimpa lima unit sepeda motor yang diparkir di halaman SMAN 2 Kota Mojokerto, saat hujan deras disertai angin kencang, Rabu (8/10/2024).
Kendaraan bermotor milik para guru tersebut rusak parah tertimpa material pohon beringin berdiameter sekitar dua meter.
Agus Dwi (49), Waka Sarana SMAN 2 Kota Mojokerto mengatakan, saat jam pembelajaran tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 14.30 WIB.
"Hujan sekitar 40 menit, dari dalam tadi terdengar suara angin kencang sangat keras. Tiba-tiba pohon beringin di depan sekolah roboh menimpa lima sepeda motor," kata Agus dijumpai di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan, pohon beringin tua tumbang saat siswa hendak pulang sekolah sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian itu, tiga motor milik guru rusak parah tertimpa pohon tumbang.
Motor tertimpa pohon beringin roboh mengalami kerusakan parah, yaitu Honda Scoopy warna hitam Nopol S 3909 NCI milik Momon, guru PPKN; Yamaha Mio J warna putih S 5982 VE milik Resti, guru agama; dan Scoopy putih Nopol S 5509 NAE milik Endik, guru olahraga.
Sedangkan, dua motor Honda Beat hitam S 4927 SD dan Honda Beat Oranye S 6454 VS rusak ringan. "Sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang semuanya milik guru, tiga motor yang rusak parah. Motor siswa aman karena di parkir di samping sekolah," bebernya.
Menurutnya, pihak sekolah sempat melarang siswa pulang usai terjadi pohon tumbang. Para siswa akhirnya diperbolehkan pulang usai petugas BPBD memastikan situasi di kawasan sekolah aman.
"Para siswa tadi sempat kita tahan sebentar untuk memastikan kondisi telah aman, baru kita pulangkan," pungkas Agus.
Kalaksa BPBD Kota Mojokerto, Ganesh mengungkapkan, petugas berupaya mengevakuasi sepeda motor yang tertimpa pohon tumbang menggunakan alat gergaji mesin.
Proses evakuasi motor berlangsung selama lebih dari satu jam, lantaran saking besarnya material pohon beringin yang roboh tersebut.
"Ada lima motor sementara yang bisa kita evakuasi dua motor, dan tiga unit motor kondisinya rusak parah. Kita masih berupaya mengevakuasi dari pohon tumbang," ucap Ganesh.
Petugas BPBD penuh perhitungan saat mengevakuasi motor tersebut lantaran posisinya terjepit batang pohon beringin yang miring, sehingga dikhawatirkan membahayakan jika tidak potong tidak sebagaimana mestinya.
"Pohon beringin diameter sekitar dua meter, jadi ranting-ranting harus kita potong dahulu untuk bisa mengevakuasi tiga unit motor tersebut," tukasnya. ****
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.