Paman Bunuh Keponakan di Bangkalan

Ketika Kapolsek Geger Pakai 'Jalur Langit' Agar Temukan Pembunuh, Pelaku Ternyata Tidak Jauh

Di sela penyisiran, Dika teringat belum melaksanakan shalat Isya. Sementara jam digital di ponselnya menunjukkan telah lewat dini hari.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
CARI SASARAN - Tersangka HL (34), warga Dusun Langliur, Desa/Kecamatan Geger digelandang ke Polres Bangkalan usai ditangkap di belakang kamar mandi rumah korban, Kamis (14/8/2025) pukul 01.00 WIB. Ia menghabisi bocah sekaligus keponakannya, HY (3) dengan menebas leher korban menggunakan sebilah parang. 

“Saat pelaku tiba, rumah korban kondisi pintunya terkunci yang memaksa pelaku mendobrak pintu hingga memecah kaca. Lengan tangan kanan pelaku terluka setelah memecah kaca,” jelas Hafid.

Di kamar pertama, lanjut Hafid, pelaku menemukan korban dan dua orang perempuan; berinisial SM yang tak lain ibu korban serta bibinya, berinisial PT.  Kala itu pelaku masih marah-marah karena belum juga menemukan isterinya sehingga membuat SM dan PT kabur.

“Disusul dari kamar kedua, dua orang perempuan lainnya juga memilih kabur, yakni ibu mertua beserta nenek mertua juga kabur karena takut. Dan tertinggal lah anak korban sendirian,” papar Hafid. 

Hafid memaparkan, pelaku membawa anak korban keluar rumah yang disusul dengan kehadiran ibu korban untuk kembali merebut anak korban dari tangan pelaku HL. Pada momen itu, sempat terjadi cekcok hingga ibu korban menderita luka pada tangan.  

“Setelah itu korban yang masih anak berusia 3 tahun, dibanting pelaku ke tanah. Pelaku kalap dan ibu korban kabur. Terjadilah pelaku melakukan pembacokan ke arah leher korban dan di sekujur tubuh korban,” papar Hafid. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved