Ringkasan Berita:

• Alumni FK UNAIR 1989 gelar pengmas Aging Gracefully untuk 75 ibu pra-lansia/lansia di RSIA Bangkalan, Madura.
• Inti kegiatan adalah mendorong pola hidup seimbang (gizi, hidrasi, istirahat, olahraga) untuk cegah penyakit degeneratif.
• Menua dengan anggun meliputi menjaga kesehatan tubuh, pikiran, dan hati, termasuk perawatan kulit untuk cegah penuaan dini.
• Acara ini menyemarakkan Dies Natalis UNAIR ke-71 dan mendukung semangat Caring Without Limits alumni kepada masyarakat.

SURYA.co.id, SURABAYA - Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Angkatan 1989 mengajak para ibu-ibu jaga kebugaran di usia emas.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyemarakkan rangkaian Dies Natalis Unair ke-71 dan Pendidikan Dokter di Surabaya ke-112.

Baca juga: Tekan Obesitas, FK Unair Edukasi Siswa MAN 1 Surabaya : Mulai Gaya Hidup Sehat

Dikemas melalui tajuk Aging Gracefully, acara melibatkan sebanyak 75 ibu-ibu pra lansia dan lansia di wilayah Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Hikmah Sawi Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Ketua Panitia, dr Raudatul Hikmah MM SpOG SubspFER, menjelaskan Aging gracefully bukan sekadar tentang menua dengan wajah yang tetap muda.

Lebih dari itu adalah tentang merawat diri dengan cinta dengan menjaga kesehatan.

Penting lagi, menerima setiap perubahan sebagai bagian alami dari kehidupan.

“Menua dengan anggun berarti menjaga kesehatan tubuh, pikiran dan hati. Inilah yang menjadi semangat kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) kami. Membantu masyarakat memahami pentingnya gaya hidup sehat agar dapat menjalani masa tua dengan kualitas hidup yang optimal,” ucap dr Raudatul Hikmah, Kamis (6/11/2025).

Tetap Aktif

Peserta diajak untuk aktif dalam menjaga kebugaran masa tuanya dengan pola hidup sehat, yakni dengan mengkonsumsi makanan sehat berimbang dan menjaga hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup.

Istirahat cukup serta dengan tetap aktif bergerak, olahraga.

Dokter menyebut, hal-hal dasar ini sering digaungkan hingga terdengar sepele, namun pada praktiknya sering diabaikan.

“Jika gaya hidup seimbang tadi dijalankan dengan benar, ini mampu menurunkan risiko dari penyakit degeneratif yang sering menghampiri lansia,” sebutnya.

dr Puri Safitri Hanum SpPD FINASIM selaku pemateri juga menjelaskan terkait penyakit degeneratif yang sering mengampiri lansia.

Penyakit jantung, diabetes, stroke, osteoporosis dan hipertensi, yang dapat diperburuk oleh gaya hidup yang buruk seperti pola makan, kurang olahraga dan sebagainya.

Tak hanya menjaga kebugaran fisik, gaya hidup sehat dan seimbang disebut mampu membantu menghalau rasa cemas serta depresi yang sering dirasakan di usia lanjut.