Sebelum Nataru 2025, Tol Probowangi Gending–Kraksaan dan Kraksaan–Paiton Siap Beroperasi

Segmen Tol Probowangi Gending–Kraksaan dan Kraksaan–Paiton di Jatim siap beroperasi sebelum Nataru 2025, dorong ekonomi Tapal Kuda Jatim.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
TOL PROBOWANGI - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardaksaat diwawancara media, Selasa (4/11/2025). Ia menegaskan Tol Probowangi bakal beroperasi hingga Paiton saat libur Nataru 2025/2026 mendatang. 
Ringkasan Berita:
  • Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak pastikan segmen Tol Probowangi siap beroperasi sebelum Nataru 2025.
  • Uji kelayakan teknis segmen Kraksaan–Paiton sedang berjalan, koordinasi intens dengan BPJT.
  • Ruas Paiton–Besuki ditargetkan beroperasi tahun 2026, dorong ekonomi Tapal Kuda Jatim.

 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO — Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak memastikan bahwa segmen Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Gending–Kraksaan dan Kraksaan–Paiton ditargetkan bisa beroperasi penuh sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, atau bahkan lebih cepat.

“Mohon doa restunya, mudah-mudahan sebelum Nataru 2025 ini sudah bisa dioperasikan penuh,” ujar Wagub Emil dalam wawancara dengan media, Selasa (4/11/2025).

Uji Kelayakan Teknis Sedang Berjalan

Emil menyebutkan, bahwa proses uji kelayakan teknis untuk segmen Kraksaan–Paiton sedang dilakukan, termasuk komunikasi intens dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

“Saya sudah bicara dengan BPJT bahwa proses uji kelayakan teknis sedang berjalan,” katanya.

Segmen Paiton–Besuki Ditargetkan Beroperasi Tahun 2026

Segmen berikutnya menuju Besuki, juga menunjukkan progres pembangunan yang positif. 

Jika sesuai rencana, ruas Paiton–Besuki akan menyusul beroperasi pada tahun 2026.

“Kami berharap ini bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Jawa Timur, terutama di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya,” tutur Emil.

Tol Probowangi Dorong Mobilitas dan Sektor Strategis

Tol Probowangi merupakan proyek strategis nasional yang menghubungkan akses pantai utara dan selatan Jawa. 

Infrastruktur tersebut, diharapkan mendukung mobilitas pariwisata, industri energi dan pertanian di kawasan Probolinggo, Situbondo, hingga Banyuwangi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved