Nominal Beasiswa Pemuda Tangguh Naik, Fraksi Gerindra: Stop Penahanan Ijazah oleh Sekolah Surabaya

Anggota Komisi D sekaligus Ketua Fraksi Gerindra DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati, mendukung penuh program Beasiswa Pemuda Tangguh.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Foto Istimewa Humas Pemkot Surabaya dan SURYA.co.id/Nuraini Faiq
BEASISWA PEMUDA TANGGUH - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bersilaturahmi dengan para penerima program Beasiswa Pemuda Tangguh beberapa waktu lalu. Anggota Komisi D DPRD Surabaya yang juga Ketua Fraksi Gerindra Ajeng Wira Wati (kanan). 

"Makanya tepat jika skema Beasiswa Pemuda Tangguh itu ditingkatkan dengan memperhatikan siswa SMA swasta," kata Ajeng.

Pemkot Surabaya memang sudah memastikan skema baru dalam rekrutmen Beaiswa Pemuda Tangguh.

Dari sisi nominal ditingkatkan dari Rp 200.000 menjadi Rp 500.000 per bulan untuk pelajar dari SMA/SMK/MA swasta.

Sedangkan yang negeri tetap Rp 200.000 per bulan karena sekolah negeri telah mendapat dukungan bantuan operasional sekolah yang memadai.

”Arahan bapak Wali Kota Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya tidak ingin anak-anak dari keluarga miskin dan pra miskin kesulitan biaya, terutama di sekolah swasta,” jelas Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Bapemkesra) Kota Surabaya, Arief Boediarto.

Arief memaparkan, dari target 16.787 penerima, disiapkan alokasi sebesar 5.278 siswa SMP/MTs kelas IX yang pada saat pendaftaran beasiswa sedang dalam masa transisi menuju SMA/SMK/MA.

Saat pembukaan beasiswa ini, pelajar SMP/MTs kelas IX yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya bisa ikut mendaftar.

"Sehingga ketika beasiswa diumumkan saat mereka masuk SMA/SMK/MA, mereka sudah langsung mendapatkan program tersebut," pungkasnya.

Sumber: Surya
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved