SURYA.CO.ID, SURABAYA - Video momen seorang pemuda dihajar belasan orang peserta konvoi diduga rombongan pencak silat di Jalan Raya Menganti, Gang IV, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Selasa (5/8/2025) malam, menjadi viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak gerombolan konvoi yang didominasi kendaraan roda dua tampak memenuhi ruas jalanan depan gapura.
Lalu, tampak di bahu jalan terdapat beberapa orang dari peserta konvoi mengeroyok seorang pemuda berkaus lengan pendek warna hitam, secara membabi buta.
Ada yang melesatkan pukulan ke arah tubuh korban, bahkan ada juga yang berkali melesatkan tendang tepat ke arah korban yang sudah terkapar dengan posisi tubuh meringkuk di bahu jalan.
Para pelaku pengeroyokan tersebut, terpantau masih memakai helm, lalu ada yang membawa atribut kelompok pencak silat.
Setelah puas melakukan aksi pengeroyokan tersebut, para pelaku lantas bergegas kembali masuk ke dalam barisan konvoi.
Lalu, tampak seorang pria berjaket hitam dan bercelana pendek yang berusaha membuyarkan aksi pengeroyokan tersebut, sekaligus meminta rombongan konvoi yang lain untuk segera bergerak ke depan dan berlalu pergi.
Tak cuma itu, setelah situasi di lokasi tersebut berangsur-angsur terkendali, si pria misterius tersebut tampak berjongkok di dekat tubuh korban yang masih terkapar seraya memegangi beberapa bagian tubuhnya yang kesakitan usai menjadi samsak hidup.
Penelusuran SURYA.CO.ID, insiden pengeroyokan tersebut terjadi tepat di depan kios bakso Jalan Raya Menganti, Gang IV, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Atau tepatnya di samping Gapura Gang Wiyung IV pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut warga sekitar berinisial S, memang benar ada insiden pengeroyokan terjadi di kawasan jalan tersebut.
Korban merupakan warga di perkampungan tersebut, yang hendak pulang setelah membeli makanan dan minuman.
Lalu di tengah perjalanan, korban kebetulan berpapasan dengan rombongan konvoi dari pencak silat tersebut.
Si perekam video amatir tersebut merupakan salah satu penjual makanan di dekat lokasi. Kemudian, korban ditolong para pedagang yang berada di sepanjang jalan teras.
"Kejadian Selasa malam, rombongan pencak silat. Korban dipukuli depan sini dekat gapura. Korban pulang baru beli makanan," ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Ternyata, korban pengeroyokan tersebut adalah pemuda berinisial AS (23) warga Wiyung, Surabaya, yang dikenal bekerja sebagai penjaga warkop.