SURYA.CO.ID - Setiap orang pasti pernah menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya.
Doa dipercaya sebagai salah satu cara paling ampuh untuk memohon pertolongan kepada Tuhan.
Tak hanya sebagai bentuk pengharapan, doa juga menjadi sarana untuk menenangkan hati yang gelisah.
Salah satu doa yang sering dipanjatkan adalah permohonan agar dimudahkan dalam segala urusan.
Dalam ajaran Islam, ada berbagai doa yang bisa dibaca untuk memohon kemudahan. Salah satunya adalah doa Nabi Musa ketika menghadapi tantangan besar yakni "Rabbish rohli shodri wa yassir lii amri.."
Doa ini mengandung harapan agar segala sesuatu dipermudah dan diselesaikan dengan kebaikan.
Tulisan doa Nabi Musa di atas adalah sebagai berikut:
Dalam Al-Quran surat Thaha ayat 25-28, Nabi Musa pernah memanjatkan doa sebagai berikut.
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Rabbish-rohli shodrii, wa yassir-lii amri, wahlul ‘uqdatammin-lisaani, yafqahu qauli.
Artinya: “Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.”
Selain doa Nabi Musa di atas, Rasulullullah Saw juga mencontohkan amalan doa memohon dimudahkan dalam segala urusan.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah Saw mengajarkan doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Arab-Latin: Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa.
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah.”
Baca juga: Doa Setelah Sholat Witir 1 Rakaat dalam Arab, Latin dan Artinya