SURYA.CO.ID - Ingat kasus Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur di Pariaman, Sumatera Barat, pada September 2024 lalu?

Kasus ini kembali jadi sorotan setelah Indra Septiarman alias Indra Dragon, pembunuh Nia, yang kini sudah berstatus terdakwa, memberikan pengakuan mengejutkan.

Pada sidang yang digelar 10 Juni 2025 lalu, Indra Dragon menyebut dirinya sudah beberapa kali bertemu dengan Nia.

Bahkan, Indra mengaku menjalin komunikasi intens dengan korbannya. 

Pertemuan pertama dengan Nia, kata Indra, untuk menitipkan sabu seberat 1,5 kilogram (kg). 

Pengakuan Indra itu sontak membuat ibunda Nia, Eli Marlina, berteriak.

Ia membantah putrinya terlibat kasus narkoba bersama Indra.

"Tidak mungkin anak saya melakukan hal itu, Indragon sudah berbohong," kata Eli Marlina, dikutip dari Tribun Batam.

Hati Eli semakin hancur saat Indra bercerita soal janjinya kepada mendiang Nia.

Yakni Indra mengaku sempat mengiming-imingi uang Rp7 juta kepada Nia jika dia mau menjaga sabu titipannya.

Atas pengakuan Indra itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun membantahnya.

Karena kata JPU, kesaksian Indra tersebut berbeda jauh dengan BAP di awal kasus.

Mengetahui hal itu, Eli pun melayangkan sumpah serapahnya kepada Indra.

Eli gusar karena melihat Indra memfitnah putrinya sambil duduk santai dengan wajah tak berdosa di persidangan.

"Saya harap hakim bisa menuntutnya dengan hukuman yang berat. Saya harap bisa dihukum mati," ujar Eli Marlina.