SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tri Rismaharini atau Risma, bakal calon Gubernur Jawa Timur 2024 menyampaikan komitmennya untuk memperhatikan kalangan pondok pesantren (ponpes) sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang sangat penting di Jawa Timur.
Risma menyebut, nantinya perhatian ini tak hanya akan menyasar ponpes besar, melainkan juga pondok kecil yang jarang mendapat intervensi pemerintah.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen Risma di sektor pendidikan kelak ketika terpilih bersama KH Zahrul Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim 2024.
Dari komitmen tersebut nantinya akan dirumuskan dalam tindakan konkret.
"Di Jawa Timur ini banyak pondok kecil yang perlu diperhatikan. Di pondok kecil-kecil ini justru banyak anak yatim, anak orang miskin," kata Risma saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (16/9/2024).
Provinsi Jawa Timur memang memiliki banyak ponpes, bahkan jumlahnya mencapai ribuan.
Bagi Risma yang mantan Menteri Sosial tersebut, kalangan pondok pesantren harus juga mendapat perhatian. Termasuk banyak pondok kecil jangan sampai tidak ada yang 'ngopeni', apalagi memiliki santri dari kalangan anak yatim hingga keluarga miskin.
Perhatian semacam ini disebut Risma sudah ia lakukan sejak menjadi Menteri Sosial (Mensos).
"Kemarin waktu saya buat program Permakanan di Kemensos, saya minta staf saya untuk turun memenuhi kebutuhan yang anak-anak yatim di yayasan-yayasan kecil," ungkap Risma yang mantan Wali Kota Surabaya dua periode tersebut.
Pada Pilgub Jatim 2024 ini, pasangan Risma-Gus Hans yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura ini, mengusung visi Jawa Timur Resik demi tercapainya masyarakat adil, makmur, berkepribadian dan berkeadaban.
Dari visi itu, lantas dirumuskan menjadi 5 misi. Yakni reformasi birokrasi, ekonomi kerakyatan, sumber daya manusia, infrastruktur berkualitas dan kesejahteraan sosial.
➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID