Budi mengatakan bahwa saat acara open house atau gelar griya di Istana Negara, Prabowo datang menemui Presiden, sehingga tidak terlihat kerenggangan hubungan keduanya.
Untuk itu, dia meminta agar tidak ada lagi isu yang beredar untuk mengadu domba berbagai pihak, terutama Prabowo dan Jokowi, yang merupakan dua pemimpin bangsa.
"Jangan diadu domba antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi, sia-sia," ucapnya.
Ke depan, Budi berharap rakyat Indonesia bisa terus rukun agar bisa mendorong para pemimpin di Indonesia untuk hidup rukun dan memikirkan nasib bangsa dan rakyat. Apalagi, Indonesia merupakan negara besar, persatuan nasional merupakan hal yang penting.
Dengan begitu, dia mengaku senang jika memang nantinya terdapat rekonsiliasi politik usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 meski hal tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
Menhan RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto membuka pintu rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu, untuk kegiatan halalbihalal yang dihadiri sebagian besar jajaran pejabat pemerintahan.
Namun, tidak hanya pejabat pemerintahan yang bertandang ke kediaman Prabowo itu, tetapi ada juga masyarakat, termasuk sukarelawan yang mendukung pasangan calon nomor urut 2 saat Pilpres 2024.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB, Prabowo menyempatkan diri keluar, kemudian menyalami beberapa dari sukarelawan yang menunggu di depan kediaman sejak Rabu siang.
Prabowo-Gibran Ditetapkan, Ganjar-Mahfud Tak Hadir
Di bagian lain, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
Proses penetapan digelar di Kantor KPU RI, Jakarta dan dipimpin oleh langsung Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, Rabu (24/4/2024).
"KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024," kata Hasyim.
Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.
Dalam pelantikan hari ini, pasangan 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar turut hadir.
Sejumlah tokoh lainnya juga hadir dari Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Mendagri Tito Karnavian, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Wamenaker Afriansyah Noor