SURYA.CO.ID, BOJONEGORO – Nyawa dua pemuda asal Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), melayang sia-sia di jalan akibat kecelakaan maut.

Kedua korban menabrak truk parkir, lalu ditabrak truk lainnya saat melintas di Jalan Raya Bojonegoro–Cepu wilayah Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Nahasnya, kedua truk yang terlibat kecelakaan lalu lintas tersebut, kabur meninggalkan korban terkapar di tengah jalan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian, mengungkapkan jika insiden kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, atau menjelang waktu subuh.

Korban diketahui bernama Robet Oktaviani (18) dan Edi Kurniawan (20).

"Keduanya mengalami luka-luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Septian.

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, saat kejadian, Robet mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor polisi S 2099 ABI dengan Edi sebagai pembonceng.

Sementara berdasarkan rekaman video dari kamera pengawas CCTV dilokasi, terlihat kendaraan yang ditumpangi keduanya melaju kencang dari arah timur ke barat, atau arah Bojonegoro menuju Kalitidu.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga Robet mengendarai motor kurang konsentrasi, sehingga menabrak truk berhenti di tepi jalan.

Tabrakan tersebut membuat keduanya jatuh di tengah jalan, apesnya saat korban terkapar tak berdaya di jalan, mereka kembali ditabrak sebuah truk.

“Di saat bersamaan, dari arah belakang, datang kendaraan lain yang juga belum diketahui identitasnya, dan langsung menabrak kedua korban,” jelasnya.

Akibat tabrakan tersebut, membuat kedua korban mengalami luka parah. 

Sementara itu, dua truk yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut, langsung kabur melarikan diri tanpa memberikan pertolongan kepada korban.

Hingga akhirnya pihak Satlantas Polres Bojonegoro datang, lalu mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit terdekat.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kedua truk yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.

"Selanjutnya masih dalam penyelidikan, mohon waktu," pungkas Septian.