Prada Lucky Tewas

4 Pengakuan Keluarga Prada Lucky yang Tewas Diduga Dianiaya Senior, Pembantaian hingga Foto Berdarah

Jenazah Prada Lucky dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Maupoly, Sabtu (9/8/2025) sore ini dihadiri ratusan pelayat. 

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/pos kupang
DIANIAYA - Sepriana Paulina Mirpey, ibu kandung Prada Lucky, prajurit TNI yang tewas diduga dianiaya seniornya. Ini pengakuannya. 

SURYA.CO.ID - Inilah sejumlah kesaksian keluarga terkait kematian Prajurit Dua (Prada) Lucky Chepril Saputra Namo (23) yang diduga dianiaya seniornya. 

Jenazah Prada Lucky dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Maupoly, Sabtu (9/8/2025) sore ini dihadiri ratusan pelayat. 

Sebelum pemakaman digelar ibadah di rumah duka yang beralamat di Rumah Dinas TNI Angkatan Darat Kodim 1617 Rote Ndao, yang berada di Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Ibadah yang dipimpin Pendeta Leni dari Jemaat GMIT Batu Karang Kuanino Kupang, itu dimulai pukul 12.00 Wita dan selesai pukul 13.45 Wita. 

Berikut kesaksian keluarga hingga pejabat setempat: 

Baca juga: Nasib 4 Prajurit TNI yang Diamankan Usai Prada Lucky Tewas, Ayah Korban Minta Maaf Karena Hal Ini

  1. Dianggap pembantaian

Perwakilan keluarga Lucky, Otniel, meminta pimpinan TNI mengusut tuntas kasus ini dengan memproses hukum para pelaku penganiayaan terhadap Lucky.

"Kepada pemimpin tertinggi TNI, usut semua yang ada sampai tuntas. Mereka adalah preman yang berseragam. Preman itu tidak boleh dibiarkan. Mereka ibarat duri dalam daging," kata Otniel.

Otniel mengaku, jika Lucky gugur di medan juang, keluarga bisa menerimanya, tetapi kenyataannya meninggal karena dianiaya oleh para seniornya.

"Anak kami meninggal dalam pembantaian," tegasnya di depan ratusan pelayat yang hadir.

Dia berharap, kasus ini segera diusut tuntas hingga ada rasa keadilan bagi keluarga.

2. Ada foto berdarah

Lusi Namo, kakak Prada Lucky, mengungkapkan sejumlah informasi terkait dugaan kekerasan yang dialami adiknya sebelum meninggal dunia pada 6 Agustus 2025.

Kesaksian itu ia peroleh dari seseorang yang mengaku sebagai pacar salah satu prajurit yang mengirim pesan melalui DM Instagram. 

 “Pacar prajurit itu bilang bahwa pacarnya pernah mengirim foto yang hanya bisa dilihat sekali. Ia melihat wajah Lucky dan kawannya waktu itu dipukul dan sudah berdarah. Namun, saat daftar nama pacarnya tidak ada dalam beberapa catatan 20 pelaku tersebut," ujarnya Sabtu (8/8). 

Dokter juga mengatakan ginjal dan paru-parunya sudah hancur sehingga membutuhkan tiga kantong darah. 

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved