Berita Viral

Detik detik Lisa Mariana Menangis Melihat Anak Disuntik Jarum Tes DNA  

Lisa Mariana mengaku menangis diam-diam saat anaknya disuntik jarum untuk pengambilan sampel.

Editor: Wiwit Purwanto
Grid.ID/Devi Agustina
VIDEO DEWASA- Potret Lisa Mariana diambil dari Grid.ID/Devi Agustina pada hari ini, Kamis (10/7/2025). Lisa Mariana dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait tiga video syur yang beredar.  Lisa Mariana mengaku menangis diam-diam saat anaknya disuntik jarum untuk pengambilan sampel. 


SURYA.CO.ID - Tes DNA yang dilakukan Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi digelar di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). 

Tes DNA menjadi salah satu jalan menyelesaikan  polemik untuk menentukan anak Lisa Mariana.

Namun di balik proses hukum yang berlangsung formal, terlihat  momen emosional yang tak terlihat kamera. 

Lisa Mariana mengaku menangis diam-diam saat anaknya disuntik jarum untuk pengambilan sampel.

“Pengambilan sampel berjalan dengan lancar, Alhamdulillah,” ujar Lisa kepada wartawan, usai menjalani tes DNA.

Baca juga: Terlibat 3 Video Dewasa Lisa Mariana Dilaporkan ke Polda Jabar, "Pasrah Mau Gimana Kita Jalani Aja"

Namun ia tak menutupi perasaannya saat menyaksikan anaknya menjalani prosedur medis.

“Saya sedih, cuma diam saja. Anak saya disuntik jarum,” katanya singkat.

Lisa dan anaknya menjalani tes DNA di lantai 16, sementara Ridwan Kamil berada di lantai 15. Pemeriksaan dilakukan secara terpisah sesuai arahan penyidik, tanpa pertemuan langsung antara kedua pihak.

Siapa Saja yang Diperiksa dan Sampel Apa yang Diambil?

Tes DNA dilakukan terhadap tiga pihak:

  • Lisa Mariana
  • Anaknya yang berinisial CA
  • Ridwan Kamil

Menurut kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya, proses pengambilan sampel dilakukan oleh tim medis kepolisian dan disaksikan langsung oleh masing-masing kuasa hukum. 

Baca juga: Lisa Mariana Tiba di Bareskrim Polri, Akan Jalani Tes DNA

Dua jenis sampel diambil dari ketiganya:

  • Darah, melalui penyuntikan
  • Air liur, melalui swab bagian dalam pipi

Sampel tersebut akan dianalisis oleh Pusdokkes Polri. Hasilnya diperkirakan keluar dalam waktu maksimal 10 hari hingga tiga pekan dan akan menjadi bukti penting dalam perkara hukum yang sedang berjalan.

Tes DNA (Deoxyribonucleic Acid) adalah metode ilmiah untuk mengidentifikasi hubungan biologis antara individu berdasarkan struktur genetik. Dalam konteks hukum, tes ini digunakan untuk:

  • Menentukan hubungan ayah-anak secara biologis
  • Menguatkan bukti dalam kasus perdata maupun pidana
  • Menyelesaikan sengketa klaim keluarga atau pencemaran nama baik

Tes DNA memiliki tingkat akurasi sangat tinggi, dan hasilnya dapat menjadi bukti sah di pengadilan.

Baca juga: Pecah, Lisa Mariana Menangis Saat Disinggung Hukuman Penjara Usai Berseteru Dengan Ridwan Kamil

Tes DNA ini merupakan bagian dari penyelidikan atas laporan pencemaran nama baik yang diajukan Ridwan Kamil ke Bareskrim Polri pada April 2025. 

Laporan tersebut menyusul unggahan Lisa di media sosial yang menyebut dirinya memiliki anak dari Ridwan Kamil, disertai tangkapan layar percakapan pribadi yang diduga melibatkan sang mantan gubernur.

Lisa tetap yakin bahwa Ridwan Kamil adalah ayah biologis anaknya. Ketika ditanya apakah ia siap menerima hasil yang bertentangan, Lisa menjawab tegas, “Enggak mungkin.”

Kuasa hukum Lisa, Jhonboy Nababan, menyatakan hasil tes DNA akan keluar dalam waktu maksimal 10 hari.

“Kita tidak boleh intervensi atau menebak-nebak. Polisi pasti profesional,” ujarnya.

Ridwan Kamil Siap Terima Hasil

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya, mengatakan kliennya siap menerima apapun hasil tes DNA tersebut.

“Beliau ingin kasus ini tidak berlarut-larut. Tes DNA ini diharapkan mengakhiri semua polemik,” katanya.

Muslim menegaskan bahwa Ridwan Kamil akan mengikuti proses hukum dan menerima hasil dengan penuh tanggung jawab.

“Pak RK menghormati dan menerima hasilnya dengan dewasa,” tutupnya.

Meski hasil belum keluar, momen Lisa menangis diam-diam saat anaknya disuntik menjadi sisi yang paling menggugah emosi publik—menunjukkan bahwa di balik polemik hukum, ada seorang ibu yang berjuang demi keyakinan dan anaknya.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved