Tampilkan Teater Darpana, Komunitas TomboAti Jombang Sadarkan Agar Move On Dari Post Power Syndrome

Ini tentang Post Power Syndrome. Tentang mereka yang terlalu lama berada di atas, hingga tak sanggup turun dan menjadi biasa

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
surya/Anggit Puji Widodo (anggitkecap)
TEATER DARPANA JOMBANG - Penampilan Teater Darpana Jombang oleh Komunitas TomboAti yang digelar di Gedung Kesenian Jombang, Sabtu (2/8/2025). Teater Darpana merupakan agenda teater produksi ke-44 Komunitas TomboAti Jombang. 

Selama dua jam, penonton diajak naik-turun emosi. Dari tawa, iba, haru, hingga senyap yang menyesak. Panggung Darpana bukan sekadar pertunjukan, tetapi ruang perenungan dalam diam.

Bahkan ketika tirai telah turun, bayang-bayang cerita Aryo masih bergema di benak penonton yang melangkah keluar dalam hening.

Sebagai bagian dari perayaan 29 tahun Komunitas TomboAti, Darpana bukan hanya simbol konsistensi berkesenian, tetapi juga penegasan bahwa teater masih relevan sebagai media penyadaran.

“Teater tidak harus teriak-teriak untuk menggugah. Kadang cukup menjadi cermin. Dan itulah yang kami coba hadirkan,” pungkasnya. 

Pertunjukan Darpana berlangsung dari 1-3 Agustus 2025 di Gedung Kesenian Jombang, dengan empat sesi penayangan. 

Bagi mereka yang sempat menyaksikannya, Darpana bukan hanya hiburan ia adalah pelajaran halus tentang bagaimana manusia menghadapi kenyataan yang berubah. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved