Penganiayaan Siswa SD di Jember

Usai Aniaya 3 Siswa SD, Kepsek di Jember Tidak Hadir ke Sekolah karena Kurang Sehat

Usai aniaya 3 siswa SD, Kepala SDN Sanenrejo 02 di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jatim, tidak masuk ke sekolah karena kurang sehat

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
GURU ANIAYA MURID - Suasana di lingkungan SDN Sanenrejo 02 di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025). Kepala SD tersebut, diduga aniaya 3 siswa SD. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Kepala SD Negeri (SDN) Sanenrejo 02, M Khobir (55) di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), disebut menjabat sebagai kepala sekolah (Kepsek) pada 2023 atau sekitar 3 tahun.

"Sudah menjabat hampir tiga tahun mungkin," ujar Wali Kelas II SDN Sanenrejo 02, Eny Indah Puji Astutik, Sabtu (27/9/2025).

Menurutnya, selama ini Khobir dikenal cukup baik hubungannya dengan para guru, layaknya atasan dengan bawahan.

"Tidak ada masalah dengan guru-guru baik pribadi atau persoalan lain," kata Eny.

Di mata para guru, Eny menilai karakter Khobir cukup baik dan mendidik. 

Kalau pun memberikan hukuman kepada murid nakal, hal tersebut masih batas wajar.

Baca juga: Disebutkan, Kepsek di Jember Ternyata Sudah Dua Kali Aniaya Murid SD

Baca juga: BREAKING NEWS - Kepsek di Jember Tendang dan Tempeleng 3 Siswa SD, Para Orang Tua Lapor Polisi

"Kami sebagai guru biasanya, kalau ada murid nakal agak emosi. Dan selama ini di SD kami tidak pernah ada hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya. 

Namun, Eny tidak menyangka kalau akhirnya Kepsek SDN Sanenrejo 02 tersebut melakukan pemukulan terhadap siswa, hingga menarik perhatian banyak wali murid.

"Tidak tahu, mungkin beliaunya sedang emosi ya , mungkin emosi sesaat hingga ada peristiwa itu," tuturnya.

Eny juga mengungkapkan, bahwa setelah melakukan penganiayaan terhadap 3 siswa SD, Khobir tidak masuk ke sekolah karena berhalangan hadir.

"Beliau kurang sehat dan butuh istirahat," ucapnya.

Insiden pemukulan siswa tersebut, lanjut Eny, tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di SDN Sanenrejo 02.

"Aktivitas sekolah berjalan normal seperti biasa dan kegiatan belajar mengajar berjalan baik. Kami telah mengkondisikan yang terbaik untuk anak-anak," tutup Eny.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved