Para Guru P1 Pertanyakan Sikap Pemkab Tulungagung yang Tak Kunjung Angkat Mereka Jadi PPPK

Saat ini, masih ada 183 guru P1 (prioritas 1) di Kabupaten Tulungagung, Jatim, yang belum diangkat menjadi PPPK.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
DIALOG GURU P1 - Suasana selepas dialog para guru P1 Tulungagung dengan Komisi A DPRD Tulungagung, Jawa Timur, di Ruang Aspirasi, Kamis (31/7/2025). Para guru P1 mengadukan nasibnya, karena tidak kunjung diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

“Guru P1 bisa mengganti guru pensiun, itu hanya wacana. Kembali ke sekolah swasta juga tidak kelas,” keluh Huda.

Terkait kendala anggaran, Huda menilai hal itu hanya alasan klasik yang dibuat-buat.

Menurutnya, anggaran di Dinas Pendidikan bisa dipantau dan sangat cukup untuk merekrut guru P1.

Huda ada kesan, para guru P1 ini sengaja coba dihilangkan, karena berpotensi bisa menggantikan guru R3 di sekolah negeri.

Sementara, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Harinto Triyoso, mengaku tidak bisa berkomentar  banyak mengenai tuntutan para guru P1.

Menurutnya, masalah ini timbul karena kebijakan dan kendala keuangan.

Karena itu, Komisi A berupaya mencari solusi dengan audensi dengan Pemprov Jatim dan Kementerian Pendidikan.

“Kami cari petunjuk ke pemprov dan kementerian, apa solusi untuk guru P1 ini,” kata Harinto.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved