Berita Viral
Penyebab Luka Memar di Tubuh Arya Daru Terkuak, Bukan Kekerasan tapi Mau Panjat Tembok Rooftop Kemlu
Akhirnya terungkap penyebab luka memar di tubuh Arya Daru Pangayunan (39) saat ditemukan tewas terlilit lakban di kamar kos Jalan Gondangdia, Menteng.
"Tidak ada pemotongan video. Tidak ada gerakan-gerakan yang memiliki muatan adanya tindakan kekerasan," tegas Ipda Saji.
Selain itu, tim Diressiber juga meneliti perangkat handphone milik korban yang aktif pertama tanggal 29 juni 2019 dan terakhir 20 september 2022.
Dari pemeriksaan ini, pihaknya menemukan pengiriman email ke salah satu badan amal yang menyediakan layanan dukungan orang yang memiliki emosional, perasaan tertekan dan putus asa termasuk yang menyebabkan bunuh diri.
"Kami menemukan 2 segmen, pertama 2013, tanggal 20 juni 2013- sampai 20 juli 2013. 
Menceritakan alasan ada keinginan bunuh diri. Kemudian tahun 2021, dimulai 24 September sampai 5 OKtober 2021. Terdapat 9 segmen, intinya, ada niatan yang semakin kuat untuk melakukan bunuh diri karena problem yang dihadapi," katanya. 
Penyebab Rekaman CCTV Bergeser
Akhirnya terjawab misteri pergeseran kamera pengawas (CCTV) yang berada di lokasi kejadian tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan, di kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Ternyata, pergeseran arah CCTV itu dilakukan oleh pemilik kos yang ditinggali Arya Daru.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, membantah adanya isu yang menyebut rekaman CCTV mengalami proses editing.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap file CCTV, disimpulkan bahwa tidak ada pemotongan atau penyisipan file multimedia," katanya, dikutip SURYA.CO.ID dari tayangan Kompas TV.
Ia kemudian menguraikan, bahwa pergeseran arah kamera CCTV itu terjadi setelah penjaga kos meminta izin mendobrak kamar Arya Daru setelah diminta oleh istri sang diplomat, Meta Ayu Puspitantri
"Hal tersebut terjadi setelah adanya permintaan dari istri kepada penjaga kos melalui telepon."
"Untuk mendobrak kamar milik korban. Penjaga kos minta izin kepada pemilik kos untuk mendobrak kamar."
"Pemilik kemudian menggeser posisi CCTV, agar mengamati tindakan penjaga kos."
"Hal ini juga diperkuat dengan adanya video yang diambil oleh teman sekamar yang ikut mendobrak," terangnya.
Beberapa waktu lalu, muncul kejanggalan dari rekaman CCTV di lokasi tewasnya Arya Daru.
Pasalnya, dari CCTV yang beredar itu tampak adanya pergeseran fokus antara malam sebelum kejadian dan saat ditemukannya jasad Arya Daru dalam kondisi terlilit lakban di kamar kos.
Dalam rekaman pada Senin (7/7/2025) malam atau sebelum Arya Daru tewas, tampak pintu dan jendela kamar kos korban tak tercakup dalam jangkauan kamera.
Terlihat dalam CCTV pukul 23.24 WIB, korban keluar dari kamarnya sambil membawa kantong plastik hitam, lalu kembali masuk ke dalam kamar pukul 23.26 WIB.
Sementara dalam rekaman CCTV lain atau pagi harinya, Selasa (8/7/2025) antara pukul 07.37 WIB sampai 07.40 WIB, fokus mulai bergeser.
Rekaman ini menunjukkan penjaga kos bersama seorang pria saat membuka paksa pintu dan jendela kamar korban.
Saat itu pintu dan jendela kamar korban terlihat sangat jelas.
===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.
Klik di sini untuk untuk bergabung
Arya Daru Pangayunan
penyebab kematian Arya Daru
kematian Arya Daru Pangayunan
Polda Metro Jaya
diplomat tewas di kamar kos
SURYA.co.id
| Menkeu Purbaya Setuju dengan Jokowi Soal Pembangunan Whoosh, Tapi Tidak dengan Pembayaran Utangnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Alasan Megawati Hangestri Putus Kontrak dengan Klub Turkiye Manisa BBSK, Diumumkan Resmi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Daftar Aset Sandra Dewi yang Disita di Kasus Harvey Moeis Ada 140 Item, Rumah hingga Tas Branded | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Mbak Suci Cuap-Cuap Lagi, Kali Ini Semprot Habis Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Viral Aqua Usai Disidak Dedi Mulyadi, MUI Ingatkan Pemerintah Hukum Komersialisasi Air dalam Islam | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.