Koperasi Merah Putih di Situbondo Diresmikan, Tetapi Potensi Ekonomi Setiap Desa Masih Disurvey

Secara kelembagaan, pembentukan Koperasi Merah Putih di semua desa di Situbondo praktis sudah tuntas.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono (izi hartono)
LANGSUNG BEROPERASI - Bupati Situbondo bersama para pejabat pemda mengikuti Zoom peluncuran Koperasi Merah Putih di Pendopo Kabupaten Situbondo, Senin (21/7/2025). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Koperasi Merah Putih yang resmi diluncurkan serentak, Senin (21/7/2025), diharapkan segera beroperasi sesuai jenis usaha dan menggali potensi di setiap desa.

Dua hal itu yang masih harus dilakukan pengurus Koperasi Merah Putih di Situbondo meski secara nasional sudah diluncurkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto bersama puluhan ribu koperasi serupa di seluruh Indonesia.

Karena itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo mendorong agar Koperasi Merah Putih yang telah terbentuk di 146 desa /kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan di Situbondo, bisa mengangkat potensi di setiap desanya.

Mas Bupati Rio mengatakan, pesan yang disampaikan Presiden Prabowo sangat luar biasa, bahwa ini akan merubah arah perputaran ekonomi masyarakat.

"Sekarang pengelolaan ekonomi desa akan berubah dengan adanya koperasi itu," kata Mas Rio.

Secara kelembagaan, pembentukan Koperasi Merah Putih di semua desa di Situbondo praktis sudah tuntas.

Ia pun menegaskan, pemda telah menanggung seluruh pembiayaan proses notarisnya. "Benar, pembuatan akta notaris semua koperasi itu ditanggung pemda," tambahnya.

Mas Bupati Rio mengatakan, pihaknya akan mendorong Koperasi Merah Putih agar mengangkat potensi di desanya masing-masing.

"Selain diminta menjalankan usaha sesuai ketentuan, Koperasi Merah Putih juga harus fokus mengangkat potensi desa," katanya.

Ia mencontohkan Desa Trebungan, Kecamatan Mangaran yang memiliki banyak potensi perkebunan dan wisata. "Jadi Koperasi Merah Putih di sana bisa meningkatkan potensi kopi dan jahe serta pariwisata," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Diskoperdagin Situbondo, Edy Wiyono menyingggung pengawasan koperasi yang langsung dipegang kepala desa.

Selain badan pengawas telah dibentuk, kata Edy, pihaknya telah membentuk satuan tugas (Satgas) koperasi desa.

"Tinggal kita menunggu juklak dan juknisnya seperti apa, yang terpenting kelembagaanya sudah terbentuk," kata Edy.

Namun sejauh ini, pihaknya masih akan mensurvey potensi di desa-desa yang nanti bisa digali Koperasi Merah Putih. "Kita akan survey yang berkaitan dengan kearifan lokal itu," pungkasnya. ******

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved