Kemensos RI Salurkan Bantuan untuk Santriwati Korban Atap Ambruk di Ponpes Situbondo

Ringkasan Berita:

• Kemensos RI salurkan bantuan uang tunai dan sembako untuk santriwati korban atap ambruk di Ponpes Situbondo, Jatim.
• Bantuan disesuaikan dengan kondisi korban, Dirjen Resos turun langsung ke lokasi.
• Kemensos siapkan rehabilitasi sosial untuk pemulihan fungsi sosial para korban.

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Belasan santriwati korban insiden ambruknya atap di Pondok Pesantren Syeh Abdul Qodir Jailani, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur (Jatim), menerima bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) pada Sabtu (1/11/2025).

Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Dirjen Resos) Kemensos RI, Supono, di musala pondok pesantren tersebut.

“Ini tugas Kementerian Sosial. Kalau ada bencana dan bina sosial, kami selalu hadir,” ujar Supono.

Bantuan Disesuaikan dengan Kondisi Korban

Supono menjelaskan, bahwa bantuan diberikan sebagai bentuk perlindungan awal terhadap para korban, sebelum masuk ke tahap rehabilitasi dan pemberdayaan sosial. 

Pemberian bantuan dilakukan berdasarkan tingkat keparahan dampak yang dialami masing-masing korban.

“Misalnya luka berat atau ringan, semua kami sesuaikan dengan SOP,” jelasnya.

Supono juga menegaskan, bahwa bantuan disalurkan secepat mungkin, agar para santriwati bisa segera kembali beraktivitas seperti sediakala.

“Mudah-mudahan dengan bantuan dari kami dan berbagai pihak yang peduli, para korban bisa pulih dan kembali menjalani kegiatan,” harapnya.

Rencana Rehabilitasi Sosial Jangka Panjang

Selain bantuan langsung, Kemensos juga menyiapkan langkah lanjutan berupa rehabilitasi sosial. Hal ini penting, karena fungsi sosial para korban bisa saja terganggu akibat trauma pascakejadian.

“Saat ini mungkin fungsi sosialnya belum kembali normal. Maka ke depan akan kami lakukan rehabilitasi,” pungkas Supono.