Ratusan Pengendara di Bangkalan Hobi Melawan Arus, Sepekan Ops Patuh Semeru Menindak 2.174 Pelanggar

Harapan kami setelah Operasi Patuh Semeru selesai, para pengendara bisa lebih tertib, minimal tertib dulu untuk dirinya sendiri.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol (edo)
BANYAK PELANGGARAN - Patroli polisi mengejar pengendara motor yang berboncengan tanpa helm di Bangkalan. Selama sepekan Operasi Patuh Semeru, Satlantas Polres Bangkalan telah melayangkan 524 tilang dan 1.650 t 

MBS tewas di lokasi kejadian dengan luka di kepala setelah motor yang dikemudikannya oleng hingga menabrak pohon dan beton di pinggir jalan poros jalur nasional Pantura Bangkalan itu.

Motor Honda CB nopol L 5707 ND yang dikemudikan korban awalnya bersenggolan dengan motor Honda Scoopy yang posisinya di tengah jalur untuk berbelok ke arah kanan menuju sebuah toko.

Dalam rekaman CCTV, kedua motor itu sama-sama melaju dari arah Utara atau menuju Kota Bangkalan.

“Harapan kami setelah Operasi Patuh Semeru selesai, para pengendara bisa lebih tertib, minimal tertib dulu untuk dirinya sendiri. Tertib berkendara bukan karena takut ditilang, tetapi menjadi budaya sehingga bisa selamat sampai tempat tujuan,” pungkas Krisna.

Operasi Patuh Semeru 2025 dijadwalkan berakhir pada 27 Juli mendatang. Kegiatan operasi dilakukan secara statis di sejumlah titik maupun secara hunting di jalur-jalur rawan pelanggaran lalu lintas. ****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved