Pesan Terakhir Bripda Ghalidzan yang Tewas Kecelakaan, Sempat Pulang Kasih Gaji ke Ibu dan Adik

SURYA.CO.ID - Terungkap pesan terakhir Bripda Ghalidzan Raja Guna, anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, sebelum tewas kecelakaan. 

Ternyata, Bripda Ghalidzan sempat pulang ke rumah untuk memberikan gajinya kepada sang ibu. 

Selama tujuh bulan berdinas di Polres Muratara, Bripda Ghalidzan selalu menyempatkan pulang untuk bertemu keluarga.

"Karena kemarin kan baru dari gajian dia pulang ke rumah bertemu ibunya dan adiknya (ngasih uang), kebiasaanya memang seperti itu semenjak jadi Polisi," beber paman korban, Tarmabas, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Sumsel.

Ia kemudian berangkat lagi ke Polres Muratara karena ada jadwal piket.

Sosok Bripda Ghalidzan di Mata Keluarga

Baca juga: Rekam Jejak Gatut Sunu Wibowo, Bupati Tulungagung yang Respons Kritikan Pekerja Migran Mbak Suci

Anak anak sulung dari tiga bersaudara ini merupakan anak dari pasangan Irawan dan Nila.

Baru tujuh bulan ia menjadi anggota Polri yang berdinas di anggota BA Sat Samapta, Polres Muratara.

Selama ini korban dikenal sebagai sosok pendiam dan berbakti kepada orang tua.

Tarmabas menyebut, keponakannya sempat pamit kembali bertugas.

"Bertemu terakhir kemarin malam pamit sehabis shalat maghrib karena ada tugas Pam itu," imbuhnya.

Pihak keluarga mendapat kabar Bripda Ghalidzan mengalami kecelakaan sekitar pukul  20.30 WIB.

"Kami dapat telpon dari anggota Polsek Terawas kalau korban kecelakaan, dapat kabar itu kami saya langsung telpon kapolsek ternyata dibawa ke Rumah Sakit AR Bunda," tandasnya.

Kronologi 

Baca juga: Tabiat Sidah Alatas Notaris Bogor yang Ditemukan Tewas usai Hilang 3 Hari, Berangkat Sejak Subuh

Diketahui, Bripda Ghalidzan Rajaguna meninggal usai menabrak dump truk bernomor polisi BD 8438 DK mengalami pecah ban dan berhenti di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dekat Masjid Desa Omelin, Kecamatan STL Ulu Trawas, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (2/7/2025) malam.

Saat itu, korban hendak berangkat ke Polres Muratara dalam rangka tugas Pam.

Ghalidzan berangkat dari rumahnya di Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II mengendarai motor Honda CBR warna Merah.

Dalam perjalanannya Ghalidzan iring-iringan dengan mobil dum truk dengan muatan batu yang dikendarai oleh Eka Kusuma hendak menuju Kabupaten Muratara.

Sesampainya dilokasi kejadian di Desa Omelin Kecamatan STL Ulu Trawas mobil dum truk tiba-tiba mengalami pecah ban.

Motor yang dikendarainya pun langsung oleng menabrak belakang mobil.

Akibatnya diduga kepala Ghalidzan langsung terbentur belakang mobil. Seketika itu ia langsung terjatuh dan tak sadarkan diri.

Sopir Truk Diamankan

Kasatlantas Polres Mura, AKP Muriyanto mengaku bila pihaknya belum melakukan gelar perkara kasus kecelakaan anggota Polres Muratara kemarin.

"Belum (tersangka), belum gelar (gelar perkara) siapa yang nabraknya," kata Muri menjawab pertanyaan wartawan terkait ditanya mengapa belum dijadikan tersangka, Jumat (4/7/2025).

Namun, Muri mengaku untuk sopir mobil truk telah diamankan di Polres Musi Rawas setelah sebelumnya diamankan di Polsek Terawas.

"Sekarang masih menunggu gelar perkara. Sopir sudah diamankan di Polres, perkaranya masih penyelidikan," ungkapnya.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung