Kapal Tenggelam di Selat Bali

Rezeki Nomplok Bocah Yatim Piatu usai Ibu Jadi Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya, Nenek Dapat

Rezeki nomplok didapatkan Z dan T, anak dari Elok Rumantini, korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025)

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Humas Kemenhub/Kompas.com Fitri Anggiawati
TENGGELAM - (kiri) Hartatik, ibu Elok Rumantini korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. (kanan) Penampakan KMP Tunu Pratama Jaya 

SURYA.CO.ID - Rezeki nomplok didapatkan Z (13) dan T (4), anak dari Elok Rumantini (34), korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Setelah kepergian Elok, kini Z dan T menjadi yatim piatu.

Ayah mereka sudah meninggal sejak setahun lalu. 

Sejak saat itu, Elok menjadi orang tua tunggal sekaligus menjalankan sebagai tulang punggung keluarga. 

Ibunda Elok, Hartatik, menjelaskan, putrinya merupakan pekerja yang baru sebulan bekerja di kantin KMP Tunu Pratama Jaya.

"Elok tulang punggung keluarga, anak-anaknya masih kecil, suaminya meninggal karena sakit paru-paru setahun lalu," ceritanya, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com. 

Elok bekerja di kantin KMP Tunu Pratama Jaya setelah mendapatkan penawaran dari temannya.

Ia pun mengambil tawaran tersebut usai bekerja serabutan dan hartanya habis untuk pengobatan sang suami.

Bekerja sejak Juni lalu, Elok akan tiga hari sekali pulang ke rumah untuk beristirahat selama satu hari, sebelum kembali bekerja.

"Seharusnya hari ini dia pulang, terakhir berangkat Rabu lalu (saat kejadian)," ucap Hartatik menahan tangis.

Kesedihan Hartatik kian mendalam, mengingat bahwa akan berulang tahun pada 29 Juli mendatang. 

Baca juga: 3 Kisah Pilu Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ada Pengantin 12 Hari dan Ibu Anak

Kini, Hartatik yang bekerja sebagai buruh cuci harus bekerja lebih keras untuk menghidupi kedua cucunya.

Termasuk untuk memastikan cucu-cucunya dapat hidup dengan baik setelah orangtua mereka meninggal dunia.

"Alhamdulillah tadi dapat bantuan dari Pemkab Banyuwangi, cucu saya dapat bantuan untuk pendidikan, saya juga dibantu untuk membuka usaha gorengan dan es di rumah," tuturnya.

Kisah Ibu dan Anak Batal Sambangi Suami

DUKA - Foto kiri: Febriani, pengantin baru meratapi kepergian istrinya yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Foto kanan: seorang bapak membopong jasad anaknya yang tewas dalam kecelakaan itu.
DUKA - Foto kiri: Febriani, pengantin baru meratapi kepergian istrinya yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Foto kanan: seorang bapak membopong jasad anaknya yang tewas dalam kecelakaan itu. (Kolase tribun bali/TVOne)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved