Kapal Tenggelam di Selat Bali

3 Kisah Pilu Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ada Pengantin 12 Hari dan Ibu Anak

Ini kisah memilukan korban tewas saat KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali. Ada yang pengantin 12 hari.

Editor: Musahadah
Kolase tribun bali/TVOne
DUKA - Foto kiri: Febriani, pengantin baru meratapi kepergian istrinya yang menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Foto kanan: seorang bapak membopong jasad anaknya yang tewas dalam kecelakaan itu. 

Bagian depan kapal terlihat miring ke kiri. Apalagi ditambah beban yang berat di sisi depan, kapal pun mulai oleng kurang dari tiga menit.

Semua orang sontak berhamburan berupaya menyelamatkan diri. Mirisnya saat itu tidak ada informasi dari pihak kapal maupun alarm bahaya.

"Kami semua menyelamatkan diri sendiri, ambil pelampung sendiri," ungkapnya. 

Kondisi kapal saat itu semakin miring. Lampu dan mesin kapal juga telah mati.

Cahyani yang tak bisa berenang diminta memeluk tubuh Febriani, kemudian keduanya memutuskan melompat ke laut.

Namun sayangnya di saat bersamaan kapal yang terjatuh mengakibatkan gelombang kuat.

"Pada saat itulah pelukan istri saya terlepas," katanya.

Febriani yang baru sadar saat muncul ke permukaan, berusaha mencari sang istri.

Pandangannya menyapu sekitar, sembari berteriak memanggil nama sang istri. 

Sayangnya setelah sekian lama, panggilannya tak kunjung mendapat jawaban dari sang istri.

Marah, kesal, kecewa, hingga putus asa berkecamuk di perasaan Febriani. Terlebih saat itu kondisi sekitar gelap.

Ia akhirnya memutuskan untuk menaiki kapal karet, bergabung dengan 11 penumpang lainnya yang selamat.

"Saya akhirnya dibantu orang-orang naik ke kapal karet. Saat itu masih coba memanggil istri saya. Tapi tetap tidak ada jawaban. Di situlah saya putus asa, tapi masih berusaha berpikir positif, mungkin istri saya di perahu karet lain," ujarnya. 

12 orang terombang-ambing di kapal karet semalaman. Hingga pukul 07.00 wita, terlihat kapal nelayan.

Seluruh orang berusaha teriak memanggil kapal itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved