Kapal Tenggelam di Selat Bali

Tangis Pria Banyuwangi Istri Jadi Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya, Baru Menikah 12 Hari

Febriani tak kuasa membendung air matanya ketika harus merelakan sang istri, Cahyani, pergi selamanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
TANGIS - Pria asal Banyuwangi, Febriani, tak kuasa menahan tangis setelah melihat jenazah istrinya, Cahyani, yang menjadi korban tewas akibat insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Jenazah baru tiba di Posko ASDP Gilimanuk, Kamis (3/7/2025) 

Selang 15 menit atau pada pukul 23.35 WIB, petugas jaga Syahbandar melihat kapal tersebut tenggelam.

Pada pukul 00.22 WITA, kapal dilaporkan terbalik dan hanyut ke arah selatan, usai mengirimkan pesan darurat melalui saluran komunikasi maritim channel 17.

Beberapa menit berikutnya, KMP Tunu Pratama Jaya kehilangan daya (blackout) dengan kondisi kapal makin memburuk.

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved