Kapal Tenggelam di Selat Bali

Tangis Pria Banyuwangi Istri Jadi Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya, Baru Menikah 12 Hari

Febriani tak kuasa membendung air matanya ketika harus merelakan sang istri, Cahyani, pergi selamanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
TANGIS - Pria asal Banyuwangi, Febriani, tak kuasa menahan tangis setelah melihat jenazah istrinya, Cahyani, yang menjadi korban tewas akibat insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Jenazah baru tiba di Posko ASDP Gilimanuk, Kamis (3/7/2025) 

Setibanya di darat, Febriani segera dibawa ke Posko ASDP Gilimanuk pukul 9.30 WITA. 

Di tempat inilah ia menerima kabar bahwa Cahyani telah ditemukan tak bernyawa.

Febriani juga diberi kesempatan untuk melihat wajah istrinya.

Ketika kantong jenazah dibuka, tangis Febriani langsung pecah, dan segera ditenangkan oleh kerabatnya.

Detik-detik Kapal Tenggelam

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 60 orang (53 penumpang dan 12 kru), serta 22 kendaraan tenggelam pada Rabu (3/7/2025) tengah malam. 

Kapal itu tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengungkapkan, peristiwa tersebut pertama kali terpantau pada pukul 23.20 WIB.

Saat itu, KMP Tunu Pratama Jaya mengalami gangguan dan menyampaikan permintaan bantuan melalui saluran komunikasi radio.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal mengalami blackout pada pukul 23.35 WIB," ujar Shelvy dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Tidak lama berselang, kapal tersebut terbalik dan hanyut ke arah selatan.

Untuk diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB.

Saat itu, cuaca dilaporkan kurang bersahabat.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi mengatakan, 24 menit setelah berangkat berlayar, kapal mengirim sinyal darurat atau distress call.

“Pukul 23.20 WIB kami mendapat info dari perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya mengenai panggilan distress,” ucap dia dikutip dari Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved