Berita Viral

Tega Suruh Anak Ngemis Pakai Kostum Badut, Emak-emak Diburu Dinsos: Mau Kasihan Tapi Motornya Nmax

Sebuah video yang merekam aksi emak-emak mengantarkan anaknya untuk mengemis pakai kostum badut viral di media sosial.

Tangkap layar instagram
ANTAR ANAK NGEMIS - Tangkap layar video emak-emak kepergok antar anak ngemis pakai kostum badut. 

SURYA.co.id - Sebuah video yang merekam aksi emak-emak mengantarkan anaknya untuk mengemis pakai kostum badut viral di media sosial.

Aksi ibu antar anak ngemis ini diduga terjadi di Pekanbaru, Riau.

Kini, emak-emak tersebut diburu oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Riau.

Dinsos juga menyoroti kendaraan yang dipakai emak-emak tersebut, yakni motor Yamaha Nmax.

Sejak video kasus ini viral di media sosial, kedua anak tersebut tak lagi terlihat mengemis di kawasan Jalan Sumatera, Pekanbaru.

"Sampai sekarang kami masih melacak siang dan malam. Belum berhasil kami temukan mereka," kata Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (19/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Pelacakan dilakukan salah satunya lewat nomor pelat motor Nmax BM 5725 ZAZ yang dikendarai ibu tersebut.

Berdasarkan nomor tersebut, wilayah pelat kendaraan berasal dari Kabupaten Kampar, yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru.

"Kami menduga pelaku ini warga di luar Pekanbaru. Masih kami upayakan mencari tempat tinggalnya," ujar Idrus.

Saat ditanya soal sanksi, Idrus menjelaskan bahwa Dinsos hanya dapat memberikan pembinaan.

Untuk penegakan hukum, kewenangan ada pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Pekanbaru. 

"Kalau untuk hukuman, DP3APM lah yang tahu. Kalau kami, cukup memberikan pembinaan dan edukasi. Jangan jadikan anak pengemis," sebut Idrus.

Ia mengaku secara pribadi merasa iba melihat kondisi ibu dan kedua anaknya tersebut. Namun, hukum tetap harus ditegakkan.

"Saya pun tak sampai hati melihatnya, mungkin karena kesulitan ekonomi. Tapi motornya ibu itu bagus. Mau kasihan, tapi motornya Nmax.

Jadi, kalau kami paling pendekatan secara sosial, meminta jangan bekerja seperti itu lagi. Memang yang namanya aturan harus ditegakkan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved