Berita Viral

Rekam Jejak Rivai Kusumanegara yang Bongkar Pihak-pihak Mau Mengasingkan Jokowi, Punya Bukti Video

Inilah rekam jejak Rivai Kusumanegara, kuasa hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang menyebut ada pihak-pihak yang ingin mengasingkan Jokowi.

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
JOKOWI MAU DIASINGKAN - Advokat Rivai Kusumanegara mengungkap ada pihak-pihak yang ingin mengasingkan Jokowi. Dia mengaku punya bukti video. 

Seperti diketahui, tudingan ijazah palsu Jokowi yang diembuskan kubu Roy Suryo Cs kini melebar kemana-mana. 

Pihak Roy Suryo Cs kini tidak terlalu mempermasalahkan ijazah Jokowi setelah Bareskrim Polri menyebut hasil uji laboratorium forensik menyatakan asli.   

Roy Suryo C justru mempersoalkan skripsi, pengumuman koran mengenai penerimaan mahasiswa baru UGM tahun 1980  hingga lokasi KKN Jokowi. 

Kuasa hukum Jokowi lainnya, Yakup Hasibuan, menambahkan bahwa gelagat itu terlihat ketika Roy Suryo dan kawan-kawan kini tak hanya memainkan ijazah paslu, tetapi sejumlah isu lain yang berkaitan dengan politik. 

Yakup mencontohkan, kini muncul narasi kebencian seperti ingin memenjarakan Jokowi hingga menyinggung keluarganya.

"Kok statement-statement-nya mulai belok nih, kok sudah ada yang mengatakan yang tadi mengasingkan Pak Jokowi, kok statement-nya menyinggung keluarga Pak Jokowi, termasuk Mas Wapres dan lain-lain," imbuh dia.

Mereka kini menunggu apakah pihak kepolisian bisa mengungkap siapa dalang di balik isu ijazah palsu Jokowi.

"Mulai terlihat nih, fakta-fakta baru (motif isu ijazah palsu) aslinya mulai terlihat. Ya, itulah yang kami sayangkan dan kami juga menunggu, seperti pertanyaan tadi, kami menunggu sebenarnya ini siapa di balik ini," ujar Yakup. 

Yakup juga menanggapi tudingan soal skripsi dan lokasi KKN Jokowi yang disebut fiktif oleh Rismon Sianipar

Menurut Yakup, tudingan palsu soal skripsi dan KKN itu muncul karena para pelapor sudah tidak bisa menarasikan mengenai ijazah palsu lagi karena Bareskrim sudah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli.

"Selama ini, mereka mencoba menarasikan bahwa ijazah Pak Jokowi itu palsu, tapi laporan itu kini sudah dihentikan dan kelihatannya mereka sudah mentok karena memang tidak ada lagi yang perlu ditutupi, memang asli ijazahnya" ungkapnya dalam konferensi pers, Minggu (15/6/2025), dikutip dari YouTube iNews TV.

"Sekarang mereka mencoba membangun narasi bahwa skripsinya katanya palsu, kemudian KKN-nya tidak benar, lokasinya sudah dicek dan lain-lain," imbuhnya.

Yakup pun menegaskan, pihak Bareskrim sudah menyelidiki kasus dugaan ijazah palsu Jokowi itu hingga ke skripsi dan KKN, bahkan sampai ke pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) juga.

Semua hal yang diperiksa itu, Yakup menegaskan, sudah diselesaikan.

"Perlu kami sampaikan bahwa pihak Bareskrim sudah menyelidiki sampai ke skripsi dan KKN juga, ke pihak kampus juga. Artinya, semua hal-hal yang coba mereka narasikan itu sudah diperiksa dan diselesaikan," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved