Polemik Parkir di Toko Modern

Pengusaha Minimarket Harus Patuhi Tak Ada Jukir Liar, Bahtiyar Rifai: Harus Ada Hotline Pengaduan

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, mendukung penuh upaya serius Pemkot Surabaya memberantas juru parkir (jukir) liar di setiap minimarket.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
JUKIR LIAR - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai. Bahtiyar Rifai, mendukung penuh upaya serius Pemkot Surabaya memberantas juru parkir (jukir) liar di setiap minimarket. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai, mendukung penuh upaya serius Pemkot Surabaya memberantas juru parkir (jukir) liar di setiap minimarket.

Selain mengusik kenyamanan kota, keberadaan jukir liar juga mendekatkan pada pungutan liar (pungli).

Bahtiyar melihat bahwa pengusaha minimarket memberlakukan bebas parkir itu sering kali disalahgunakan oleh oknum jukir, dengan dalih seikhlasnya.

Masyarakat pun kaget, lantaran ada tulisan 'Bebas Parkir', nyatanya tetap ditarik biaya parkir.

Modusnya membuntuti kendaraan pengunjung.

Mereka berlalu saat pemilik kendaraan telah membayar parkir.

"Saya berharap para pelaku usaha ini dapat tunduk dan patuh terhadap peraturan Wali Kota Surabaya. Mereka berusaha dan berbisnis di kota ini sehingga mereka harus mematuhi aturan yang ada," kata Bahtiyar, Rabu (11/6/2025).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin apel besar memberantas jukir liar dengan dihadiri Polri dan TNI hingga ormas.

Eri juga turun langsung mengecek minimarket yang kedapatan masih membiarkan praktik jukir liar.

Saat itu juga, wali kota memerintahkan untuk menutup areal parkir minimarket karena dinilai melanggar, yakni tidak memiliki jukir resmi yang disediakan oleh pihak minimarket.

Jangan Buru-Buru
Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai juga merespons penutupan minimarket dengan memasang garis khusus karena tak ada jukir resmi dari minimarket setempat.

Menurutnya, penutupan karena pelanggaran jukir liar itu sebaiknya tidak dilakukan terburu-buru.

"Perlu dilakukan kajian dan verifikasi terlebih dahulu, apakah pelaku usaha ini bisa diperingatkan atau harus diberikan langkah tegas. Jangan sampai langkah tersebut malah merugikan pengusaha," ingatnya.

Politisi Gerindra ini menyarankan agar Pemkot Surabaya lebih memperhatikan peraturan ini di seluruh wilayah yang menggunakan jasa parkir, tidak hanya di minimarket.

Namun pihaknya mendukung Pemkot untuk menegakkan aturan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved