Ringkasan Berita:

• Satreskrim Polres Gresik menangkap Hotib (28), pelaku curanmor asal Sampang, Madura.
• Pelaku mencuri motor Honda Beat milik NR (25) di Gresik pada April 2025, lalu kabur ke Bali.
• Pelaku diamankan di Denpasar, Bali, saat sedang bekerja di proyek pembangunan rumah.
• Motor curian telah dijual di Sampang, kini pelaku ditahan dan disangka Pasal 363 KUHP.

SURYA.co.id | GRESIK - Satreskrim Polres Gresik menangkap pelaku pencurian motor asal Sampang, Pulau Madura.

Tersangka diketahui bernama Hotib (28) warga Desa Rabesan Sampang yang langsung kabur ke pulau Bali usai menggasak sepeda motor di Gresik.

Baca juga: Gandeng UMG untuk Seleksi Perangkat Desa, Pemdes Gredek Gresik: Transparan dan Akuntabel

Kanit Resmob Satreskrim Polres Gresik, Ipda Andi Muh Asyraf, mengatakan aksi terjadi pada bulan April 2025 silam.

Bermula saat korban, yang merupakan seorang perempuan berinisial NR (25) warga Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W-6602-AS.

Korban sedang berkunjung ke rumah teman ibunya di Jalan Sindujoyo, Kelurahan Kroman, Gresik Kota.

"Korban memarkiran sepeda motor dan mengunci setir. Kemudian masuk rumah teman ibunya. Saat hendak pulang, keluar rumah, sepeda motor Honda warna putih tersebut hilang," ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Korban pun mencari sepeda motor, dan mengecek CCTV di lokasi kejadian.

Di sana terlihat pelaku yang berhasil mencuri sepeda motor korban.

Korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta atas kehilangan sepeda motor, dan melaporkan ke Polsek Gresik Kota.

Ditangkap di Bali

Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan dan pulbaket, didapati identitas pelaku, dan kabur ke Denpasar, Bali.

Petugas Resmob Satreskrim Polres Gresik pun melakukan penyelidikan menuju Provinsi Bali.

"Pelaku kami amankan, di rumah tinggal sementara di Jalan Raya Sedap Malam, Denpasar Timur, Bali. Di sana pelaku bekerja di proyek pembangunan rumah," bebernya.

Dari hasil introgasi, hasil curian sepeda motor yang dilakukan pelaku, sudah dijual di wilayah Sampang.

Hasil uang jual sepeda motor dibuat keperluan sehari-hari.

Kini pelaku harus mendekam di Tahanan Mapolres Gresik, dengan disangka pasal 363 KUHP.