Berita Viral

Gelagat Rismon Sianipar di Kasus Ijazah Jokowi, Sebut Bareskrim Takut Tapi Selalu Mangkir Panggilan

Gelagat Ahli digital forensik, Rismon Sianipar di kasus ijazah Jokowi jadi sorotan. Sebut Bareskrim ketakutan, tapi dia sendiri mangkir panggilan.

kolase Tribun Medan
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto ijazah Jokowi dan Rismon Sianipar. Gelagat Rismon di kasus ijazah Jokowi jadi sorotan. 

SURYA.co.id - Gelagat Ahli digital forensik, Rismon Sianipar di kasus ijazah presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan publik.

Pasalnya, Rismon begitu getol malayangkan tudingan ijazah palsu Jokowi bersama Roy Suryo.

Bahkan ketika Bareskrim menyatakan ijazah Jokowi asli, Rismon masih tak terima dan menyebut Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro ketakutan.

Padahal, dia sendiri selalu mangkir di beberapa panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Diketahui, Rismon merasa ada yang tidak beres karena Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, tak menunjukkan ijazah asli sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di hadapan publik.

Baca juga: Kasus Ijazah Jokowi Dinilai Belum Berkekuatan Hukum Kuat, Bisa Dilaporkan Ulang dengan Syarat Ini

Rismon Sianipar pun menuding jika Bareskrim Polri ketakutan menunjukkan ijazah Jokowi ke hadapan publik.

Diketahui, Bareskrim Polri memang tidak menampilkan ijazah asli milik Jokowi dalam konferensi pers penyelidikan dugaan pemalsuan ijazah pada Kamis (22/5/2025).

Bareskrim dalam konferensi pers hanya menampillan salinan ijazah tersebut melalui foto pada layar.

Aksi Bareskrim Polri pun menurut Rismon Sianipar menunjukkan ada semacam ketakutan.

"Ada semacam ketakutan bagi Dirtipidum (Bareskrim) atau lab forensik Mabes Polri ini untuk menunjukkan wujud dari objek yang diteliti, objek yang diuji forensik, ada ketakutan," kata Rismon, dikutip dari YouTube Abraham Samad, Jumat (23/5/2025).

Rismon juga menduga Jokowi merasa ketakutan untuk menunjukkan ijazahnya di hadapan publik.

Dia menangkap ketakutan Jokowi, karena yang bersangkutan mengambil kembali ijazahnya dari Bareskrim Polri.

 "Pak Jokowi juga di Bareskrim menjemput ijazah aslinya, juga ada ketakutan menunjukkan ke publik, karena publik ini kan dengan segala macam kecerdasannya bisa menguji dari segala aspek," ujarnya.

Soal alasan Rismon dan Jokowi takut, karena Rismon menilai polemik ijazah ini mendapat sorotan dari banyak publik.

"Dirtipidum maupun lab forensik Bareskrim Polri ketakutan. Ada semacam ketakutan mendapat pengujian atau sorotan publik ketika mereka menunjukkan objek ijazah yang diteliti itu," ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved