Berita Viral

Gelagat Rismon Sianipar di Kasus Ijazah Jokowi, Sebut Bareskrim Takut Tapi Selalu Mangkir Panggilan

Gelagat Ahli digital forensik, Rismon Sianipar di kasus ijazah Jokowi jadi sorotan. Sebut Bareskrim ketakutan, tapi dia sendiri mangkir panggilan.

kolase Tribun Medan
IJAZAH JOKOWI - Kolase foto ijazah Jokowi dan Rismon Sianipar. Gelagat Rismon di kasus ijazah Jokowi jadi sorotan. 

Rismon lantas menantang Bareskrim untuk memeriksa keaslian ijazah Jokowi tersebut melalui laboratorium di luar negeri.

Sebab dia mengaku pernah punya pengalaman hasil dari laboratorium komputer forensik Bareskrim Polri terkait dengan kasus Jessica Wongso justru merekayasa barang bukti digital dengan software gratisan.

"Kalau memang hasil forensik Bareskrim itu menurut mereka reliable dan trust layak mendapatkan public trust, maka harus bersedia kita bersepakat untuk menentukan sejumlah laboratorium di luar negeri untuk mendapatkan kesimpulan yang konklusif.

Baca juga: Roy Suryo Sindir Labfor Ijazah Jokowi Disebut Pakai Perasaan, Susno Duadji: Teknologi Tinggi

Menurut Rismon, laboratorium forensik Bareskrim Polri tidak layak mendapat kepercayaan dari publik.

"Dengan cacat history seperti ini, laboratorium forensik Bareskrim Polri tidak layak mendapatkan public trust," tuturnya.

"Maka harus kita uji di sejumlah laboratorium yang independen di luar negeri dan kita siap untuk urunan membayar," jelasnya.

Mangkir Panggilan Polisi

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penyelidik akan menjadwalkan kembali untuk melakukan klarifikasi terhadap Rismon Sianipar pada Senin (26/5/2025).

Hal itu setelah Rismon tidak memenuhi panggilan pemeriksaan pada Kamis (22/5/2025).

Ade menjelaskan, pemeriksaan terhadap saksi tersebut sempat tertunda atas permintaan yang bersangkutan.

"Nanti hari Senin penyelidik akan menambil keterangan dalam rangka klarifikasi terhadap saksi saudara RS yang sebelumnya kemarin minta ditunda," kata Ade kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).

Jika melihat dari media sosial, Rismon Sianipar terlihat aktif di podcast-podcast, tetapi tidak bisa hadir untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Kombes Ade menyampaikan, Polda Metro Jaya juga menggandeng Dewan Pers dalam penyelidikan terkait bukti video yang diajukan Rismon Sianipar untuk dilakukan pendalaman. 

Baca juga: Sosok Eks Ahli Kantor Staf Presiden yang Curigai Proyek Besar di Balik Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Aparat perlu meminta pertimbangan Dewan Pers akan tidak salah dalam melakukan penanganan pemeriksaan saksi.

"Apakah video tersebut merupakan produk jurnalistik atau bukan jadi proses penyelidikan masih berlangsung," kata Ade.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved