Sederhana, Bupati Gus Fawait Menginap di Kebun Zeelandia Jember Mengunakan Tenda

SURYA.co.id, Jember - Bupati Muhammad Fawait menginap di perkebunan Zeelandia Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul, Jember Jawa Timur mengunakan tenda camping, Jumat malam (23/5/2025).

Hal tersebut merupakan serangkaian kegiatan Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bunga Desaku) perdana yang berlangsung di Jember Barat, mulai Jumat (23/5/2025) hingga Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan malam Bupati Gus Fawait di kebun kopi milik PTPN XII tersebut, diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Selama bermalam di kebun tersebut, Bupati Gus Fawait mengumpulkan seluruh Ketua Rukun Warga (RW) se Desa Kramat Sukoharjo Kecamatan Tanggul untuk menyerap aspirasi, mulai pukul 18.00 WIB hingga 19.30 WIB.

Setelah itu, Bupati Gus Fawait melakukan pertemuan bersama semua kepala desa (kades) di Kecamatan Tanggul Jember untuk mendengar usulan pembangunan. Pertemuan mereka sejak pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Kemudian kegiatan berlanjut, Gus Fawait mengumpulkan seluruh kepala OPD Pemkab Jember untuk rapat evaluasi, mulai pukul 23.30 WIB hingga, Sabtu dini hari (24/5/2025) pukul 00.30 WIB.

Sekira pukul 01.00 WIB, Bupati Gus Fawait menuju tenda camping, untuk mulai istirahat bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jember Ghyta Eka Puspita.

"Kami sengaja bermalam mengunakan tenda. Kami tidak ingin merepotkan kepala desa jadi kami bawa tenda sendiri," ujar Bupati Gus Fawait.

Menurutnya, hal itu juga terinspirasi ketika mengikuti retret di Magelang Jawa Tengah dari Preside Prabowo Subianto usai lantik jadi Bupati Jember.

"Karena dari kegiatan ini kami bisa membangun keakraban, guna menghilangkan ego sektoral," ucap Gus Fawait.

Oleh karena itu, kata Gus Fawait seluruh kepala OPD Pemkab Jember sengaja di kumpulkan, untuk menginap bersama di kebun dengan membawa tenda masing-masing.

"Tidur di tenda, makan bareng-bareng, ngopi bareng-bareng. Harapannya ada chemistry antara OPD satu dengan OPD lain agar bisa kompak," tuturnya.

Gus Fawait menjelaskan program Bunga Desaku ini, merupakan upaya Bupati Jember mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Kami ingin menyerap aspirasi masyarakat dan kades kami hadirkan di tengah-tengah OPD untuk kami dengarkan keluhan mereka," imbuhnya.

Gus Fawait mengatakan hal itu, supaya usulan para petinggi desa tersebut bisa langsung di dengar olah kepala OPD yang berwenang.