Ringkasan Berita:

• Bencana longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Trenggalek (1/11/2025) menimpa satu rumah yang berisi 5 orang.
• Dua korban (Sarip dan Welas) tewas tertimbun material setebal 1 meter di area kamar; satu korban (Wijianto) selamat dengan luka.
• Dua anggota keluarga (Fajar Puji dan Rohman) masih hilang. Tim curiga mereka berada di ruang tamu saat longsor.
• Proses evakuasi dibantu warga dengan cangkul. Semua korban dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Peristiwa tanah longsor menimpa sebuah rumah warga berisikan 5 orang terjadi di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025).

Dari lima orang tersebut, tiga orang sudah ditemukan, dua orang penghuni rumah tewas yaitu Sarip (60) dan Welas (53) dan satu orang mengalami luka-luka yaitu Wijianto (30), sedangkan dua orang lainnya masih hilang yaitu Fajar Puji (19) dan Rohman (15).

Baca juga: Breaking News - Longsor Trenggalek Timbun Rumah Warga Desa Depok, 2 Warga Tewas dan 2 Masih Hilang

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Bayu Prasetyo, menuturkan kelima warga tersebut berada di dalam rumah saat tanah longsor terjadi.

Ada dua orang yang tewas ditemukan berada di area kamar, sedangkan satu orang yang selamat berada di bilik belakang rumah.

"Yang selamat, sempat tertimbun tapi tidak terlalu parah, hanya patahan pohon, batu bata dan sebagainya korban sempat teriak minyak tolong," ucap Bayu, Minggu (2/11/2025).

Evakuasi Korban

Sedangkan korban tewas tertimbun material tanah dan bangunan rumah setebal 1 meter.

"Untuk korban yang belum ditemukan, itu kita curigai di ruang tamu, karena mereka punya kebiasaan duduk di ruang tamu, tadi sudah kami temukan sofa tempat duduknya tapi belum membuahkan hasil," kata Bayu.

Bayu menuturkan untuk korban meninggal dunia dan selamat sudah dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

Begitu juga ketika dua orang yang hilang ditemukan baik dalam keadaan selamat atau tidak akan dilarikan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek.

"Upaya proses evakuasi dibantu warga setempat menggunakan cangkul terdampak satu rumah," pungkasnya.