Longsor Trenggalek

Anjing Pelacak Temukan 1 Korban Longsor Trenggalek, Dievakuasi ke RSUD dr Soedomo untuk Identifikasi

Sebanyak satu korban tertimbun tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, berhasil ditemukan

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
david yohanes/surya.co.id
KORBAN LONGSOR - Jenazah salah satu korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jawa Timur dipindah ke ambulans milik RSUD dr Soedomo Trenggalek, Kamis (22/5/2025). Sebelumnya ada 6 korban yang tertimbun material longsor, yaitu Mesinem (90), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), Yatemi (70) dan Torik (2). 

SURYA.co.id, TRENGGALEK - Sebanyak satu korban tertimbun tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, berhasil ditemukan, Kamis (22/5/2025) sore.

Jenazah dibawa turun dengan menggunakan ambulans dan berhenti di Posko Tim SAR di Paseban Kanjengan, lalu dipindah ke ambulans milik RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, mengatakan sebelumnya sudah ada 4 anjing pelacak yang diturunkan ke lokasi.

Baca juga: BREAKING NEWS, Satu Jasad Wanita Korban Longsor di Trenggalek ditemukan

Anjing pelacak berhasil mendeteksi sejumlah titik yang di bawahnya ada sesuatu.

Temuan ini lalu ditindaklanjuti dengan pengerahan ekskavator kelasi.

"Ekskavator berhasil diturunkan ke titik yang diduga ada korban di bawahnya," jelas Kapolres.

Lanjut Kapolres, setelah penguraian material di atas titik yang ditunjuk anjing pelacak, akhirnya ditemukan 1 korban.

Korban pertama yang ditemukan berjenis kelamin perempuan.

Namun Kapolres enggan berspekulasi soal usia korban ini.

"Identitas resmi akan disampaikan nanti setelah identifikasi," tegasnya.

Dengan ditemukannya 1 korban ini, maka proses penguraian material di atas titik lainnya akan dilanjutkan.

Diharapkan titik lain yang diendus juga ditemukan korban lain.

Longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan pada Senin (19/5/2025) menyebabkan 6 warga hilang tertimbun.

Mereka adalah Mesinem (90), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), Yatemi (70) dan Torik (2).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved