Di Asrama Haji Surabaya, Mbah Enjo Linglung Ingin Pulang ke Jember Cari Rumput untuk Sapinya

SURYA.co.id, Jember - Lain Mbah Sadin lain juga juga dengan Mbah Enjo Endin Parmo (70) jemaah haji asal Jenggawah, Jember. Dari daerah yang sama, keduanya juga mengalami demensia.

Mbah Enjo juga mengalami kecemasan luar biasa setibanya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya Sukolilo.

Enjo linglung dan terlihat berjalan mondar-mandir. Enjo berangkat haji tanpa ada pendamping.

Tahun lalu, kejadian serupa juga terjadi sampai jemaah dari Jember juga kabur dari Asrama Haji dan ditemukan warga.

Informasi yang berhasil digali, Mbah Enjo yang tergabung dalam Kloter 32 tiba-tiba teringat belum memberikan makan sapinya saat berada di Asrama Haji.

Hal itu diketahui petugas saat melihat Enjo berjalan sendirian mendekati pintu gerbang. Dia terus mondar-mandir.

"Saya punya dua sapi yang belum saya kasih makan," jelas Enjo.

Meski sudah ditenangkan petugas, Enjo tetap belum sadar. Kembali dia linglung.

Dia sempat dibawa ke Klinik Asrama Haji. Sempat tenang dan mereda. Tapi beberapa menit kemudian teringat sapinya lagi.

Dia memaksa jalan kaki saja minta pulang.

"Gak mau, sapi saya belum makan, mau ngarit rumput dulu ke rumah," desak Enjo.

Petugas menuruti tapi tetap mengikuti setiap langkah Enjo. Yang bersangkutan terus ngomong ngelantur sehingga sulit untuk diajak komunikasi.

Subhan, salah satu petugas KBIH yang mendampingi Enjo dari Jember menuturkan  saat berangkat dari Jember tidak ada keluhan. Enjo terlihat sehat. "Mungkin kena demensia. Kehilangan daya ingat," katanya.

Enjo dimungkinkan tidak bisa berangkat haji atau tunda. Dia menunggu perawatan dan hasil dari rekomendasi dokter

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam

1. Whatsapp Channel Harian Surya. Klik di sini untuk untuk bergabung

2. Facebook SURYA.co.id Klik di Sini untuk bergabung

3. Twitter SURYA.co.id Klik di sini